RADIO LOMBOK FM, Mataram – Kepala Biro ekonomi sekretariat Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Manggaukang Raba kepada RADIO LOMBOK FM mengakui bahwa pihaknya saat ini sedang membutuhkan tambahan uang, guna untuk menambah modal demi kelancaran usaha dari PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) syariah yang sedang berjalan saat ini. Ungkapnya (15/11/2016) saat diwawancara di Mataram.

Rencana untuk menutupi kurangnya modal yang dimiliki BPR saat ini Manggaukang mengatakan aset berupa lahan di BIL yang bernilai Rp.106 Milyar akan dijual oleh pihak Pemerintah Provinsi.

Kemudian lanjutnya ia juga memaparkan secara rinci, PT BPR NTB Syariah saat ini hanya memiliki uang sebanyak Rp.225 Milyar sedangkan yang dibutuhkan perusahan yaitu sebanyak Rp.500 Milyar. Itu artinya BPR butuh dana Rp.275 Milyar lagi.

“Kalau sudah terpenuhi sampai 500 Milyar maka ada harapan PT. BPR NTB Syariah akan beroperasi”, tutupnya. |003|002|.