RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Bidang sektor pertanian di Indonesia kini terus memacu kinerja untuk menciptakan suatau perubahan menjadi lebih baik, Dimana sebelumnya dalam urusan penanaman holtikultura tidak begitu signifikan memberikan untung baik kepada masyarakat, terlebih membeli di daerah sendiri dengan harga mahal.

Menjawab kekurangan itu pemerintah Indonesia melalui Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan lonjakan kualitas dari pasar holtikultura pada saat ini. pada tahun ke dua Indonesia tidak infor beras semenjak 33 tahun lamanya, sekarang baru bisa terealisasi, dan harga beras tidak bergejolak, begitu dengan jagung saat ini Indonesia tidak infor jagung, dan penyumbang terbesar jagung adalah NTB. “Terimakasih NTB”, ucapnya, Rabu (24/05).

Lanjutnya, tak hanya itu bawang merah saat ini tidak impor malah sekarang Indonesia ekspor, selama dua tahun diskusi yang dilakukan pemerintah sehingga memastikan bawang merah menjadi suasembada bagi masyarakat Indonesia.

Dipaparkan saat itu Indonesia pada tahun 1995 lahan untuk menanam holtikultura seluas 20 ribu hektare turun rendah menjadi 2 ribu hectare, kendati begitu saat ini dengan kinerja yang baik maka bisa jadi Indonesia di tahun 2045 akan menjadi raksasa lumbung dunia, jelasnya.|002|045|.