RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia yang sedang diuji dengan rasa ke Bhineka annya. Maka Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani gelar do’a dan hiziban akbar yang bertempat di aula Ponpes setempat Senin (28/11/2016).

Dalam sambutannya Hasanah Efendi selaku ketua panitia do’a dan hiziban akbar tersebut mengatakan acaara ini digelar tujuannya untuk mendoakan NKRI agar permasalahan yang sedang menyelimuti Negara ini cepat teratasi.

‘’acara ini sungguh tidak ada niatan untuk mendoakan atau mendukung perorangan’’, jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskannya dihadapan para santri bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan wasiat dari Almagfurulloh Maulana Saiykh Zainudin Abdul Majid. ketika ada masalah maka langkah yang paling bagus dilakukan adalah berdo’a, masalah sebesar apapun senjata yang paling ampuh adalah do’a, jelasnya kembali.

Dikesempatan tersebut Wakil Bupati Lotim H. Haerul Warisin memaparkan Indonesia merupakan salah satu Negara yang merdeka, dengan begitu kemerdekaan tersebut harus dijaga. Jangan sampai ada yang berkoyak koyak dengan kemerdekaan tersebut, sebab dengan kesenangan (kemerdekaan – red) tersebut terkadang akan lupa bagaimana menjaga Negara itu sendiri.

Melihat kondisi sekarang lanjutnya Warisin NKRI terlihat gaduh hal tersebut disebabkan oleh beberapa orang.

‘’saya tidak berani mengatakan apakah mereka menginginkan kekuasaan atau ada yang lain mengenai kepercayaaan’’, ucapnya.

Hidup di NKRI ini tentu banyak ras, kepercayaan dan lain sebagainya. Sehingga menurutnya apabila ingin hidup aman dan tentram masyarakat perlu memahami 3 jenis kerukunan diantaranya, kerukunan umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan keutuhan.

‘’ke 3 jenis kerukunan ini kalau sudah menjadi dasar prinsip dalam hidup maka akan terciptalah aman dan tentram’’, paparnya.|002|063|.