RADIO LOMBOK FM – Persaingan antar media masa menuntut adanya sumber daya  profesional yang tinggi. Karena sulit dibayangkan media penyiaran eksis dan memenangkan persaingan bila tidak memiliki sumber yang berkompeten.

Hal tersebut dikatakan ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat[KPID NTB], Sukri Aruman didepan 50 peserta, pada pembukaan pelatihan dan worshop membangun NTB melalui penyiaran, di hotel Jayakarta Lombok Barat, 1 – 3 Oktober 2015.

Menurut Sukri Aruman, krisis SDM merupakan hal yang paling pelik dihadapi lembaga penyairan di NTB, sulitnya mengembangkan SDM yang mumpuni dan profesional marupakan masalah yang dihadapi mayoritas pengelola siaran media daerah.

Hal ini bisa saja berdampak pada eksistensi lembaga penyiaran lokal yang kesulitan memproduksi program siaran yang berkualitas, yang disukai khalayak, pemirsa dan pendengar.

Karenanya KPID NTB terus berupaya untuk membantu meningkatkan SDM melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, workshop dan lainnya.

Pelatihan yang dibuka Gubernur NTB, KH. Zaiunul Majedi yang diwakili Asinten III Drs. lalu Syafi’i MM, tersebut selain dihadiri 50 peserta juga hadir Komisioner Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran KPI pusat, Amirudin.

Salah satu tujuan kegiatan pelatihan dan workshop tersebut untuk mendorong lembaga penyiaran lokal agar lebih kreatif dan produktif dalam melahirkan karya berkualitas dan berdaya saing nasional.004| 030|