Lalu Rudi Irham Srigede : Beras Kita Yang Begitu Banyak Ke Mana?
dibaca 1,010 kali
RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TENGAH– Danrem 162 Wirabhakti, Lalu Rudi Irham Srigede mengaku bingung dengan hasil produksi pangan yang ada di pulau Lombok, pasalnya pulau Lombok disebut sebagai salah satu daerah penghasil pangan justru masyarakatnya menerima beras impor.
‘’sangat aneh memang, penghasil pangan, tapi berasnya di impor dari luar, memangnya beras kita yang begitu banyak kemana?’’ tanyanya saat menghadiri acara grand opening PT KIF di kediaman TGH Izzi Muhsin Praya, Sabtu 9/4/2016.
Menurutnya masyarakat Lombok tidak boleh mengalami hal semiris itu, pasalnya di tahun 2015, Lombok adalah penghasil pangan yang begitu signifikan bahkan berlebih. Tapi fakta yang terjadi justru sebaliknya seolah-olah masyarakat disini tidak memiliki penghasilan pangan yang bagus dan banyak.
Rudi akui dirinya setuju dengan Nawacita yang diterbitkan oleh Presiden Jokowi, dimana masyarakat untuk 3 sampai 4 tahun kedepannya harus lakukan penyimpanan pangan agar tidak terjadi deposit. Dengan begitu dibarengi dengan pengaturan yang baik sehingga, masyarakat Lombok sebagai penghasil pangan tidak lagi menerima beras impor dan lain sebagainya.
Di kesempatan itu juga ia sebutkan bahwa 30 sampai 40 tahun ke depan hasil pangan berupa beras akan di perebutkan oleh semua Negara, tidak ada lagi yang perang hanya gara–gara minyak seperti Timur Tengah saat ini.
Dengan begitu Rudi menghimbau agar masyarakat mempersiapkan diri untuk membangun otak cerdas, guna regenerasi dan nantinya akan melindungi sumber pangan itu sendiri, tutupnya. (007) (027)