Published On: Wed, Nov 18th, 2015

KTSM Anyar Lahirkan Generasi Muda Yang Kreatif dan Produktif

dibaca 1,904 kali
Share This
Tags

Raden-Kertabayun,-Ketua-karLOMBOK UTARA, lombokfm.com – Berkunjung ke obyek wisata Senaru dan Bayan, selain dapat menikmati indahnya Air Terjun dan Masjid Kuno Bayan Beleq, kita juga dapat melihat dan menikmati buah golden mama yang buahnya bergelantungan berwarna merah, yang ditanam dipinggir jalan raya Bangket Baro Desa Anyar Kecamatan Bayan.

Selain buah Golden Mama yang berwarna merah dan kekuningan, juga disekelilingnya terdapat tanaman bawang merah, buah melon, semangka, dan buah-buah lainnya. Tak heran bila setiap pengunjung yang lewat dijalan tersebut selalu berhenti untuk sekedar mengambil foto, bahkan membeli buah untuk dimakan dalam perjalanan.

Buah-buahan yang ada ini,  merupakan hasil tanaman tangan-tangan muda terampil yang tergabung di Karang Taruna “Semangat Muda” (KTSM) Desa Anyar yang diketuai Raden Kertabayun. Dalam wawancara singkat dengan Lombok FM, Raden Kertabayun mengaku, kegiatan bidang pertanian ini diawali dengan keperihatinannya melihat generasi muda di desanya yang identik lebih banyak bekerja sebagai tukang parkir ketimbang terjun menjadi petani.

“Dari dulu memang sudah ada Karang Taruna, namun kegiatan pemudanya lebih banyak sebagai tukang parkir. Sementara kegiatan seremonial yang dilakukan hanya bersifat kegiatan tahunan, seperti pawai takbiran, menyambut tahun baru dan kegiatan-kegiatan lainnya, dan belum ada kegiatan yang mengarah kepada peningkatan kreatifitas bagi generasi mudanya”, kata Raden Kertabayun.

Berawal dari kepritinan itulah, Raden Kertabayun kembali mengumpulkan puluhan pemuda serta membangkitkan semangat juang untuk berkreatifitas dengan mengembangkan bidang pertanian. “Saya ngambil satu bidang saja dulu yaitu bidang pertanian. Dalm hal ini bukan bidang-bidang lainnya kita tidak angkat tetapi kita fokus dulu dibidang pertanian yang bisa kita exspose di media masa. Kalau bidang pertanian ini sudah maju pasti bidang lainnya akan mengikuti nantinya”, jelasnya.

Dalam mengembangkan usaha pertanian ini, Karang Taruna Semangat Muda masih terkendala dengan modal. Dan hal ini sudah diajukan ke pemerintah desa, namun hingga saat ini masih belum ada tanggapan. Sementara anggota karang taruna yang dibinanya cukup banyak, tetapi yang masuk bekerja dibidang pertanian ini masih bisa dihitung dengan jari dalam arti orang-orang yang betul-betul menentukan sikap yaitu memilih orang yang mau beraktifitas.

Kendati tanaman pertanian baru tiga bulan, namun kini sudah mulai menunjukkan hasil yang cukup positif dengan tamanan melon, golden mama, bawang merah dan semangka F1. Sedangkan lahan tempat menanam melon dan golden mama masih menyewa dengan sewaan Rp. 25 juta selama tiga tahun, yang disewa secara pribadi oleh Raden kertabayun dengan menggadaikan BPKB sepeda motor miliknya.

Tujuan menyewa lahan ini untuk membuka ruang bagi anggota lainnya yang betul-betul mau bekerja dan peduli dengan dunia pertanian. “Arah kedepan karang taruna ini bukan hanya diberikan materi, tapi dalam jangka panjangnya  banyak faktor yang kita lihat, diantaranya ada kepedulian terhadap petani. Jadi apa yang dilakukan sekarang ini paling tidak ada dampak terhadap petani sekitar”, jelas Alumni ITB Bogor ini.

Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus merubah mindset para remaja melalui pelatihan pemberdayaan ekonomi kreatif remaja pada tingkat SLTA/sederajat. “Jadi kita rubah mindset mereka, agar selesai kuliah tidak semata-mata mengejar menjadi PNS, tetapi kita mengubah mereka agar masuk ke usaha dunia swasta, entah dibidang pertanian, perkebunan, perikanan dan sebagainya”, imbuhnya.

Raden Kertabayun, pemuda kelahiran 8 September 1984 di Desa Anyar ini, juga melihat peluang yang cukup menjanjikan, karena mengingat tempatnya mengembangkan golden mama ini adalah jalur wisata Senaru dan Bayan. “Kita ingin melihat jalan sepanjung jalur Bangket Baro ini merah semua dengan buah golden mama. Dan kita berharap kepada generasi muda ini harus tetap semangat, dan jangan sampai jatuh dengan sanjungan dan pujian, tapi itu adalah sebagai motivasi untuk lebih baik lagi dari yang sekarang”, pintanya.

Terkait hubungan dengan pemerintah diharapkan bisa dibantu, karena ini adalah awal pergerakan generasi muda masuk dibidang pertanian.

Memang bila melihat saat ini, pemuda Indonesia banyak berkiprah diluar sektor pertanian, dan hanya segelintir pemuda yang mau kembali mengembangkan pertanian. Karenanya pemerintah perlu terus menggalakkan dan membantu para generasi muda, seperti Karang Taruna Semangat Muda Desa Anyar ini yang mencintai dan berminat berusaha di bidang pertanian dalam rangka membangun dan mengembangkan sektor pertanian berkelanjutan.|004|030

      RADEN KERTABAYUN KARANG TARUNA SEMANGAT MUDA

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah