RADIO LOMBOK FM, Lombok Tengah – Saat ini moratorium pengiriman Tenaga Kerja Indoensia (TKI) ke negara-negara Timur Tengah, masih berlaku. Untuk itu, warga tak usah percaya bila ada oknum yang menawarkan bekerja ke Saudi dan sekitarnya.

Demikian tandas Kepala Dinas (Kadis) Sosial dan Tenaga kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah. HM.Nazili, Rabu (15/6) 2016 ditemui di Kantornya. Karena bila masyarakat tergoda, dan mau saja berangkat atas kerja-kerja oknum tersebut, maka dipastikan Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) tersebut, akan menjadi TKI ilegal.

Kalau sudah menjadi TKI ilegal maka akan rentan diperlakukan tidak adil oleh majikan. ”Bahkan gaji anda nanti tidak akan dibayar selama bekerja di sana” Katanya.

Selain itu, sewaktu-waktu bisa ditangkap oleh pihak berwajib negara tersebut, lalu dihukum dan dideportasi atau dikembalikan ke kampung.

Kalau sudah seperti itu, maka segala biaya saat keberangkatan menjadi sia-sia. Akan bertambah parah lagi kalau biaya yang digunakan dapat ngutang.”Maka akan menambah beban hidup anda, jadi hati-hatilah”Jelas HM.Nazili.

Berbagai macam cara dilakukan oknum Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) untuk menjerat para korbanya. Pengelabuan agar calon korban bisa sampai ke negara tujuan yang dijanjikan terus dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satunya dengan menggunakan visa umroh.”Visa kerja dan visa umroh ini jelas berbeda. Untuk itu jangan sampai tertipu kalau tak mau susah,”Imbuhnya. Bagi masyarakat yang benar-benar ingin mengadu nasip ke Saudi atau negara lainya, dipersilahkan untuk bertanya dengan detail kekantornya.

Dan warga akan dijelaskan mengenai segala hal agar menjadi TKI legal yang terjamin hak-haknya selama bekerja menjadi TKI di luar negeri.”Jangan sungkan untuk bertanya, datang ke kantor kami di selatan masjid agung praya,”Himbau kadis. |001|