RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR – persoalan sampah di kabupaten Lombok Timur saat ini sudah menjadi momok yang sangat menakutkan, karena volume sampah dengan personil yang diterjunkan atau pasukan kuning yang berkerja tidak sebanding sehingga setiap harinya masih ada saja di sejumlah tempat di perkotaan sampah berceceran  tidak bisa teratasi. Hal  ini membuat wakil Bupati Lombok Timur H. Hairul Warisin  gerah dan menyebutkan penanganan sampah di daerah ini tidak akan pernah tuntas, karena fasilitas yang ada tak sepadan dan tidak terpenuhi.

‘’sampah disini tidak akan pernah tuntas, karena banyak sumber sampah dan fasilitas juga sedikit’’, paparnya kepada RADIO LOMBOK FM, Senin, 2/5/2016.

Menurut Hairul, sampah tidak hanya dari daun yang berguguran ataupun perkantoran, melainkan banyak dari sampah yang dihasilkan dari rumah tangga yang sangat sulit diatasi. Ia juga menilai bahwa sampah hasil konsumsi manusia lebih berbahaya dari pada sampah daun yang berguguran dari pohon.

Di katakan Hairul pihanya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menuntaskan persoalan sampah itu, dan dirinya akan menggunakan peralatan apa yang ada saat sekarang ini, dan berusaha untuk mencapai hasil maksimal dalam penanganan sampah.

‘’wajar juga kita sulit penanganan sampahnya karena jumlah penduduk yang sangat banyak yaitu 1,3 juta jiwa’’, paparnya.

Dengan kondisi itu ia berharap agar dinas kebersihan dan tata kota  Lotim tetap bekerja keras dalam menjalankan tugasnya dengan maksimal. |007|003|