RADIO LOMBOK FM, MATARAM – MA warga Dasan Agung kota Mataram murupakan terduga pencuri spesialis rumah kosong dan barang elektronik dan kini terpaksa ia harus meringkuk di sel tahanan Polsek Mataram akibat tertangkap oleh polisi saat melakukan aksinya.

MA juga sudah sering keluar masuk sel tahanan dengan kasus yang sama. Kanit Reskrim Polsek Mataram, IPTU Putu Bujangga mengatakan, “dalam melakukan aksinya MA masuk melalui jendela dengan cara mencongkel, seteleh berhasil masuk ke dalam rumah,dia tidak segan-segan menggasak barang-barang elektronik yang ada di dalam rumah seperti, televisi, kamera, dan laptop” jelasnya Pada saat dilakukan upaya penangkapan, Jumat (20/05/2016).

MA berhasil di tangkap sedangkan rekannya yang berinisial HS berhasil melarikan diri, dan kini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap terduga HS. “Pada saat itu pelaku di ikuti oleh Opsnal, membawa sepeda motor berboncengan dengan temannya kemudian menuju karang bagu, terus di ikuti keluar kemudian di Cemara yang bersangkutan kelihatan mencurigakan akhirnya dicegat, terus ada yang mengakui bahwa TV itu hasil curian”, ungkap Bujangga kepada RADIO LOMBOK FM di Mataram (22/05/2016).

Dua hari sebelumnya terduga juga pernah melakukan pencurian di wilayah kota Mataram dengan sasaran rumah-rumah kosong dan berhasil membawa televisi Samsung berukuran 32 inch, Notebook Asus dan kamera digital. Hasil pencurian dipergunakan untuk bermain judi dan hura-hura.

Barang bukti sempat di gadaikan oleh terduga namun karena kesigapan aparat kepolisian barang bukti berhasil di sita. Bujangga menambahkan, setahun yang lalu MA juga pernah mendekam di penjara dengan kasus yang sama dan menjalani masa tahanan 1 tahun di potong masa tahanan 4 bulan.

Ancaman hukuman yang sangkakan pasal 363 ayat 1 ke 4,dan ke 5, dengan masa tahanan 7 tahun penjara. Karena pelakunya lebih dari dua orang dan menggunakan kunci palsu untuk melakukan aksinya. |006|019|