Ratusan Motor Terjaring Razia Patuh Jaya
dibaca 1,341 kali
RADIO LOMBOK FM, Lombok Tengah – Hanya tiga hari pelaksanaan razia patuh jaya namun terdapat 400 sepeda motor berhasil terjaring, setiap harinya ada 100 hingga 150 motor yang tidak memiliki kelangkapan surat berkendara di amankan sat lantas polres setempat. Kasat Lantas Polres Loteng, AKP Pratiwi Noviani menyatakan, selama tiga hari oprasi patuh gatarin 2016, sebanyak 400 pengendara ditilang. “Ini bukti kalau masih rendah kesadaran masyarakat tentang aturan lalu lintas,” tegasnya, 18/05.
Pratiwi menegaskan , pelanggaran didominasi oleh para pengendara sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat, tidak memakai helm dan motor banyak yang di pretel. “Tetapi kami tidak mau tahu karena dalam oprasi sekarang ini harus langsung ditilang,” tegasnya.
Ia mengaku, dari sejak hari pertama operasi patuh digelar hingga hari ketiga, jumlah surat tilang yang dikeluarkan Satlantas Loteng mencapai 100 lebih per hari. Namun sejauh ini dengan adanya operasi patuh oleh pihak kepolisian membuat jumlah pelanggaran semakin menurun . “Kecenderungannya terus menurun, terbukti jika dibandingkan hari pertama dan hari-hari berkutnya operasi patuh digelar dan terus digencar membuat pelanggaran semakin menurun,” tandasnya.
Untuk itu, pihaknya berharap dengan dilaksanakannya operasi patuh lalu lintas tersebut dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas menjelang bulan ramadhan mendatang, juga untuk mengingatkan agar para pengendara tetap berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas dijalanan.
Sementara itu, Kapolres Loteng, AKBP Nurodin menegaskan, banyak upaya yang dilakukan dalam menjelang puasa ini salah satunya adalah oprasi yang dilaksanakan oleh Lantas sekarang. “Kami harapkan pada bulan puasa nanti, tidak ada pelanggaran lalu lintas lagi,” ungkap Kapolres.
Lebih jauh kapolres menegaskan jika jajarannya terus berupaya menjelang ramadhan dan pada saat ramadhan nanti keamanan dan segala bentuk pelanggaran baik di jalan maupun gangguan keamanan lainnya bisa di tekan sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman dalam menjalankan ibadah mereka.|003|0022|
