Peserta Bela Negara Lombok Tengah Raih Predikat Terbaik
dibaca 1,626 kali
LOMBOK TENGAH,lombokfm.com – Peserta Pelatihan Bela Negara asal Lombok Tengah, dinobatkan menjadi peserta terbaik oleh Korem 162 Whira Bhakti NTB. Pada pelatihan yang digelar selama sebulan itu, telah menggugurkan sekitar puluhan peserta, karena tidak sanggup mengikutinya hingga selesai. Demikian diungkapkan Kepala Badan (Kaban) Kisbangpoldagri Lombok Tengah, HM.Suhardi,SH, Senin (16/11) 2015.
Setelah peserta pelatihan bela negara tersebut kembali ke Lombok Tengah, diharapkan ada tindak lanjut pemerintah dengan memberikan porsi anggaran untuk mendanai kegiatan pengkaderan bela negara ditingkat kabupaten.”Kegiatan ini merupakan program nasional dari Menhan yang sudah barang tentu harus ditindak lanjuti oleh masing-masing daerah secara berjenjang,”Kata,H.M.Suhardi kepada Lombok FM.
Peserta kader bela negara lanjut HM.Suhardi, terdiri dari warga negara Indonesia yang berumur 15 tahun hingga dibawah 50 tahun, sehat jasmani rohani dan berasal dari berbagai kalangan seperti PNS. Perusahaan Swasta dan juga dari kalangan organisasi pemuda dan masyarakat.”Materi pelatihnya 60 persen soal bela negara, pendidikan militer termasuk pendidkian kisbangpolnya ada teori dan juga praktik,”Terangnya.
Yang perlu difahami, kegiatan pengkaderan bela negara tersebut, tidak diartikan membela negara menggunakan sejata, walau dalam pelatihan tersebut juga ada latihan fisik dan latihan kedisiplinan. Bahkan dijarakan juga tentang persenjataan.”Semua peserta itu saat ini sudah tahu bagaimana membongkar pasang senjata dan bahkan menggunkanya. Tetapi tidak kemudian harus memegang senjata,”Tandasnya.
Salah satu wujud kita membela negara lanjut HM.Suhardi, yakni bagaimana melakukan hal baik yang menguntungkan bagi negara sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing. Bahkan bila melakukan sesuatu yang baik dan itu menguntungkan perusahaan, menguntungkan diri sendiri dan juga orang lain, salah satu wujud kegaiatan bela negara.”Sekali lagi jangan hanya diartikan perang saja,”Imbuhnya.
Seluruh masyrakat selama masih mampu, bisa menjadi kader bela negara. Namun harus sesuai dengan criteria yang sudah ditentukan. Peserta yang sudah dilatih, diharapkan akan menlorkan apa yang sudah diperolahnya terhadap yang lain.”Sehingga akan meuncul lagi kader-kader bela negara sehingga ada regenari secara berkelanjutan,”Pungkasnya|001|21