RADIO LOMBOK FM, Lombok Tengah – Pegadaian syariah  Renteng mulai melakukan perekenalan program ayo menabung emas ke masyarakat terlebih hal tersebut diperuntukan untuk anak didik disekolah-sekolah.

Program ayo menabung emas tersebut merupakan program baru bagi kabupaten Lombok Tengah sedangkan untuk di wilayah mataram sudah dari dulu program tersebut berjalan bahkan untuk di Mataram pihak pegadaian bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Agar program tersebut cepat dikenal masyarakat pihak pegadaian syariah mengadakan berbagai macam perlombaan salah satunya lomba mewarnai yang berlokasi di Alun-alun Tastura Loteng yang berselogan ayo menabung emas. Demikian diterangkan pimpinan pegadaian syariah cabang Loteng Taupan Nugroho kepada RADIO LOMBOK FM, Minggu (06/11/2016).

Lebih lanjut dikatakan Taufan, sebelumnya dari pihak OJK yang menyarankan untuk melakukan inklusi keuangan dan beralih ke tabungan emas, sebab secara nyata  keuangan selalu saja terjadi tergerus inflasi sedangkan untuk emas hal itu tidak akan pernah terjadi.

‘’emas itu sekarang merupakan primadona investasi, bahkan majunya sebuah Negara itu karena adanya emas’’, ungkapnya.

Untuk memperlancar program tersebut pihak pegadaian dalam hal ini bekerjasama dengan Dikpora Kabupaten Loteng, yang nanti pihak Dikpora bisa memerintahkan kepada para guru untuk menabung dari semua tingkatan. Sehingga nantinya para anak didik tersebut bisa menjadi insan emas.

‘’iuran menabung di sekolah mulai dari 5000an, dan rajinnya anak didik tersebut menabung maka itulah nanti dinamakan insan emas’’, katanya Taufan.

Untuk diketahui oleh masyarakat pegadaian saat ini tidak lagi tempat orang menggadaikan barang saja tapi pegadaian juga sebagai tempat bagi masyarakat untuk menabung.

‘’program menabung di pegadaian ini sudah berjalan 1,5 tahun sampai sekarang’’, tutupnya. |002|015|.