Mandalika Hotel Associations (MHA) Open 2020 Surfing Competition Segera di Gelar
dibaca 291 kaliRADIO LOMBOK FM, Lombok Tengah – Mandalika Hotel Associations (MHA) Open 2020 Surfing Competition Mengadakan press conference di Kampus Poltekpar Lombok, Sabtu (12/12).
Event yang akan berlangsung 4 hari lagi tersebut bertujuan untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata yang sempat lumpuh akibat pandemi Covid-19. Dampak pandemi tersebut dirasa cukup menyedihkan bagi pimpinan industri hotel dan restauran.
“Kami para pimpinan industry hotel dan restaurant merasakan beban moral yang sangat besar ketika kami terpaksa harus merumahkan satu per satu karyawan kami untuk bisa tetap bertahan. Sehingga kami berinisiatif membangkitkan sektor pariwisata lewat event surfing Competition surf poto kontes dan Bazar dengan menargetkan perputaran ekonomi 5 miliar nantinya,” ungkap Manejer JM Hotel itu.
Menurutnya, dipilihnya kontes surfing karena Mandalika jauh sebelumnya terkenal sebagai salah satu surfing town terbaik. Sepanjang pesisir selatan dari wilayah Selong Belanak sampai Ekas Lombok Timur memiliki daya Tarik ombak yang sangat menantang peselancar dunia. Ini salah satu alasan besar mengapa Lombok menjadi destinasi pilihan.
“Tidak hanya soal moto GP, kita memiliki sejuta atraksi termasuk surfing ini salah satunya. Event ini kita gelar untuk mengukuhkan posisi Mandalika Lombok sebagai salah satu kiblat baru pariwisata dunia,” terangnya.
Ia berharap dapur-dapur kembali mengepul, bisnis transportasi dan akomodasi bergairah kembali dipenghujung tahun 2020 sebagai salah satu kado terindah di hari ulang tahun NTB ke 62. Sehingga jelas, tahun 2021 dunia pariwisata Lombok siap lepas landas.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan event tersebut.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, ITDC, sponsor, dan relawan yang telah membantu,” ucapnya.
Adella Raung, selaku Direktur Promosi Wisata Minat khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Video Call saat Press Conference menyampaikan bahwa Mandalika siap menyambut event berskala Internasional. Karena saat ini masih pandemi sehingga harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Pariwisata Indonesia khususnya Mandalika akan bangkit kembali dengan event surfing Competition. Durasi kunjungan nantinya juga akan meningkat,” harapnya.
Jourena Juliet, selaku Head Of Project MHA Open, juga memaparkan, peserta surfing Competition melebihi target. Jumlah peserta sejumlah 249. Kemudian peserta surf poto kontes sebanyak 15 peserta.
“4 hari lagi event nasional ini akan digelar. Kami jamin tidak ada sampah plastik. Sebab, bazar nantinya tanpa kemasan plastik. Kami akan jaga kebersihan dan keamanan selama event berlangsung dengan kerjasama pihak terkait,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata NTB, HL. M. Faozal, mengapresiasi event tersebut. Pihaknya berharap surfing Competition berkelanjutan dan menjadi event tahunan.
“Ini adalah upaya bersama menghidupkan sektor pariwisata. Semangat teman-teman MHA ini harus kita apresiasi,” katanya.
Ketika membuat event, lanjutnya, maka harus berpikir bagaimana caranya agar menghadirkan wisatawan. Untuk itu, pihaknya menyarankan agar event surfing berkelanjutan seperti halnya event bau nyale.
“Kita harus semangat merecovery Pariwasata. Kami mengajak semua pihak untuk mendukung dan bersama-sama mensukseskan event ini,” paparnya.