Kades Se – Lotim Keluhkan Jatah Pengurangan Raskin
dibaca 824 kali
RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Adanya pengurangan jatah pembagian Beras Miskin [Raskin] di Kabupaten Lombok Timur cukup menjadi boomerang bagi para Kepala Desa [Kades], pasalnya penerima raskin yang tetap sangat sulit diatur, terlebih memberitau masyarakat ada pengurangan jatah.
Abdul Muis selaku Kades Jeruk Manis mengakui ini akan sangat berbahaya bagi para Kades, sebab dirinya yakin bahwa dengan adanya pengurangan ini pasti akan terjadi keributan dan ujung-ujungnya Kades yang disalahkan oleh masyarakat, ungkapnya kepada RADIO LOMBOK FM, Selasa [04/04/2017].
Kemudian melihat KK yang miskin terus bertambah bukan semakin berkurang, itu artinya dengan pegurangan jatah dan bertambah KK miskin akan saling bentrok data dan akan menyudutkan Kades.
‘’bisa bahaya ini’’singkatnya.
Sebutnya Muis, kalau hanya sepuluh atau dua puluh karung dikurangi menurutnya tidak masalah, tapi kalau sampai dua ratus karung bahkan ada sampai empat ratus karung inilah yang akan berbahaya bagi para Kades.
Apalagi sekarang lanjutnya, system pemberian raskin harus dibayar lebih dulu baru menerima beras, ini mekanisme semakin parah. Apakah memang orang pemerintah tidak tau bahwa jabatan Kades rentan dianggap Pungli.
‘’Dengan mekanisme ini, takut juga kita nanti sebab bayar dulu baru diberikan beras’’, tutupnya.|002|007|.