Published On: Sat, Aug 19th, 2023

HUT Ke -78 RI Pemda Loteng Gelar Turnamen Peresean Se Lombok

dibaca 137 kali
Share This
Tags

RADIO LOMBOK FM,Lombok Tengah, NTB – Pulau Lombok memiliki tradisi seni Peresean yang kini menjadi suatu kesenian daerah dan sering dipentaskan kepada wisatawan.

Tradisi Seni Peresean merupakan pertarungan antara dua lelaki bersenjata rotan atau disebut penjalin, dengan menggunakan perisai sebagai tameng berlindung dari pukulan rotan lawan. Tameng tersebut disebut ende dan terbuat dari kulit kerbau yang keras.

Para petarung disebut pepadu akan saling pukul menggunakan rotan dengan diawasi seorang wasit yang disebut Pakembar.

Selama pertandingan, akan dihiasi suara musik khas Sasak Lombok. Dahulu, Peresean sebagai ekspresi kebahagiaan prajurit saat menang perang. Itu juga berfungsi melatih ketangkasan prajurit. Kemudian tradisi tersebut difungsikan sebagai upacara adat meminta hujan. Namun kini, Peresean menjadi kesenian tradisional Sasak untuk menghibur wisatawan,

“Sebelum bertanding kemudian akan dilangsungkan Karnaval atau Parade Pepadu Peresean se-pulau Lombok dengan titik start Pendopo Bupati dan finish Lapangan Bundar (Lapangan Bolet) , dimulai jam 14.00 Wita.” Jelas Bupati HL Pathul Bahri didampingi dr HM Nusiah, S,sos Wakil Bupati Lombok Tengah (18/8/2023).

Parade ini dalam rangka Turnamen Peresean se-Lombok di Lapangan Bundar Praya, dari tanggal 18 s.d. 24 Agustus 2023,” kegiatan ini merupakan Rangkaian HUT RI Ke 78.” terang Bupati.

Saat pembukaan, dua pepadu yang tersohor dengan kepiawaiannya dalam Peresean adalah Selaq Marong melawan Pepadu tersohor Lingkungan Burik Rancak Kecamatan Praya.

Selaq Marong Seorang pria berkumis dan Berjenggot yang sering menari ketika serangannya mengenai musuh. Dia adalah pria berasal dari Semoyang Lombok Tengah dengan Nama asli Suminggah.

Sementara Pepadu Tersohor Burik Rancak mempunyai perawakan tegap pukulannya keras, tajam dan Terarah. Saat pertarungan Pukulannya sangat Bringas. Pertandingan itu semakin memanas ketika para OPD mulai Tradisi NYawer diikuti Bupati dan Wakil Bupati. Para penonton juga histeris ketika dua pepadu itu saling adu ketangkasan di arena Lapangan. 5 Ronde berlangsung terlihat Pukulan demi pukulan kedua pepadu membuat suasana Penuh ketegangan dari para wisatawan. Masyarakat yang menonton memberikan Apresiasi dengan tepuk tangan.

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah