RADIO LOMBOK FM – Riak-riak kecil yang saat ini terjadi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Tengah tahun 2015, merupakan sekedar pemanis. Sejauh yang ia pantau, apa yang terjadi masih dalam batas kewajaran dalam sebuah demokrasi. Demikian disampaikan mantan anggota DPRD Lombok Tengah, Drs.H.Karim Abdurrahim pada acara BINCANG LOMBOK FM beberapa waktu lalu via phone cell-nya.

Sekian lama bergelut dan membangun daerah melalui dunia politik, H.Karim menilai masyarakat sudah sangat berpendidikan menyikapi setiap isu-isu politik yang mencuat. Seperti yang saat ini mulai terjadi, masyarakat lantas tidak begitu saja terpancing melakukan tindakan-tindakan yang merugikan.”Apa yang terjadi saat ini masih sangat wajar dan masih dalam batas-batas toleransi,”katanya.

Justeru dengan adanya tindakan atau reaksi-reaksi kecil dari masyarakat terkait dengan Pilkada lanjut H.Karim, sapaan akrab politisi asal Janapria ini, merupakan pemanis yang akan membawa Pilkada menuju gerbang kesusksesan.”Kalau adem ayem saja, tanpa ada reaksi dan tanggapan dari masyarakat, maka gaung Pilkada ini perlu dipertanyakan,”imbuhnya.

Dengan banyaknya Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang ada saat ini lanjut H.Karim, merupakan hal yang sangat menggembirakan. Artinya begitu banyak orang atau masyarakat Lombok Tengah yang mau memimpin didaerah ini. Rasa tanggung jawab mau membangun ternyata banyak dimiliki oleh tokoh dan mencoba memanifestasikanya dengan mencalonkan diri jadi kepala daerah.”Ini hal yang bagus, banyak warga yang mau membangun daerah ini,”ujarnya.

Saat ditanya, dengan banyaknya calon perseorangan yang saat ini maju dalam pilkada dan hal itu bisa mengancam keberadaan partai, H.Karim mengatakan, hal itu justeru sebagai tantangan bagi para politisi kedepan bagaimana agar partai tetap eksis ditengah-tengah masyarakat.”Tidak ada ancaman bagi partai, ini justeru jadi tantangan para politisi kedepan bagaimana agar lebioh baik lagi berpolitik agar terus ada dihati masyarakat,’
“tandasnya. |001|023|