RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Rabu [17/05] yang bertempat di Balai Latihan Kerja [BLK] Gelang Selong Kabupaten Lombok Timur PPA –PKH Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat [NTB] gelar pelatihan penarikan anak-anak putus sekolah untuk bekerja dan melanjutkan kembali pendidikannya,Pelatihan itu akan berjalan selama 14 hari dan diikuti oleh peserta sebanyak 120 orang pendamping sebanyak 12 orang dan instruktur sebanyak 5 orang.

Dalam sambutannya Direktur pengawasan keselamatan kerja anak dan perempuan kemendagri dirjen bina  pengawasan dan K3 Ir. Amri, AK MM mengungkapkan, “pelaksanaan program ini merupakan bentuk upaya pemerintah membina anak-anak yang dimana sebelumnya bermain tidak karuan tanpa mengenyam pendidikan dan tidak berpikir untuk masa depan yang lebih baik, Maka melalui program ini pemerintah memasukkan mereka untuk dibina selama 14 hari lamanya”,jelasnya.

Untuk tujuan ahir dari pelaksanaan program ini agar adik-adik itu bisa kembali ke dunia pendidikan, sehingga dari pihak yang menangani ini bisa memberikan motivasi  agar melanjutkan pendidikan terlaksana pada adik-adik ini yang sudah putus sekolah, Terlebih daerah Lotim kaya akan potensi alam yang tidak habis-habis untuk digarap,imbuhnya.

Lanjutnya, pelaksanaan program ini murni dari pemerintah provinsi NTB, dan lokasinya berada di Lotim yang saat ini dijadikan sebagai pilot projrct dalam program ini, Dikesempatan itu Amri berharap agar pelaksanaan ini terus berlanjut, berkesinambungan dan tidak sampai hanya dalam sekali pertemuan kemudian selesai. Ia juga meminta kepada awak media agar ikut membantu dalam motivasi kegaiatan itu sebab kendati berkelanjutan namun tidak ada sinergi dengan beberapa pihak, media salah satunya tentu tidak akan berjalan sesuai harapan,ungkapnya.

Terkait anggaran yang disiapkan pemerintah hanya mendanai penarikan enam ribu, artinya tahun sebelumnya lebih besar anggarannya yang mencapai dua belas ribu bahkan sampai tujuh belas ribu anak.

Ditempat yang sama Kabid HI dan Bansos Disnakertrans Lotim H. Anang Sumbawanto mengatakan pihaknya dalam hal ini sebagai pencari calon anak yang dibina saja, karena sepenuhnya dikelola oleh Provinsi, Kemudian pasca selesai pelatihan ini sambungnya bisa mengikuti paket C kalau bisa dikejar untuk diusahakan juga bisa melanjutkan pendidikan, sampai mereka mendapatkan ijazah.

Latar pendidikan peserta itu bermacam – macam ada yang SD, SMP, dan SMA cara pengkrekrutan mereka dilakukan oleh pendamping desa yang menilai bahwa kriterianya boleh untuk mengikuti pelatihan ini, tutupnya.|002|029|.