LOMBOK UTARA, lombokfm.com – Konsorsium Jaringan Peduli Anggaran (KJPA), Anton Sahertian menilai ada tiga dinas di KLU yang selalu menyisakan silpa besar, yaitu Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Mineral, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

“Tiga dinas ini yang slalu menjadi juara dalam silpa, padahal dinas tersebut yang paling berperan maju mundurnya KLU”, tegas Anton kepada Lombok FM, 5/1/16.

Lemahnya serapan belanja daerah, kata Anton, akan berimbas pada kepentingan masyarakat.Dan selama ini pelayanan birokrasi cenderung kurang baik. Demikian juga dengan serapan anggaran belanja masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SDPD) hanya 40 persen.

“Ini menjadi PR besar bagi Bupati dan wakil Bupati terpilih Lombok Utara, terutama dalam mengatur formasi yang tepat untuk mengisi jabatan-jabatan di SKPD yang ada di KLU”, tegas Anton.

Ia mengaku, selama  ini belum terlihat profesionalisme kerja mereka, begitu juga dengan etos kerja yang masih lemah.

“Birokrasi tugasnya melayani bukan terlibat politik praktis, ini menjdi cerita kelam KLU. Bupati terpilih harus bersikap tegas kepada siapapun pelayanan birokrasi yang kinerjanya tidak baik.agar kwalitas pelayanan benar-benar mampu mengayomi masyarakat”,cetusnya.

Sementara Bupati terpilih H. Najmul Ahkyar yang ditemui beberapa waktu lalu, minta kepada PNS tetap tenang dan bekerja dengan baik.

“Kalau orang yang hanya berpikir jabatan itu yang menjadi tidak tenang, tapi kalau dia berpikir prestasi kerja maka ia akan bekerja dengan sungguh-sungguh”, katanya menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan gonjang ganjing  akan terjadinya pergeseran jabatan.

Ia mengaku, selama ini, pasangan Bupati dan Wabup terpilih H. Najmul Akhyar-Sarifudin (NASA) masih konsen pada jadwal pelantikan. Saya himbau kawan-kawan PNS jangan takut dan tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan”,tandasnya. |004|006|