Syafrudin ajak Masyarakat Perkuat Persatuan Tangkal Konflik Sara
dibaca 683 kali
RADIO LOMBOK FM,Lombok tengah – Safrudin, ST anggota DPR RI dapil NTB, gelar sosialisasi empat pilar di desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah 02/06/2017.
Kegiatan itu digelar ditengah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengamalan sila-sila Pancasila sehingga mudah dihasut dengan adanya isu yang akan memecah belah negara kesatuan Republik Indonesia.
Safrudin yang juga sebagai wakil sekretaris MPR RI komisi satu menegaskan akan pentingnya pengetahuan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 untuk menjaga keutuhan NKRI.
” Saya datang ke daerah mengingatkan untuk berkehidupan berpancasila dan dengan undang-undang dasar 1945 sebagai perisai akan maraknya isu dan kelompok yang merusak ketahanan negara”, terang safrudin dihadapan semua warga Darek.
Safrudin juga menerangkan akan pentingnya pemahaman kebhinekaan dalam bingkai Pancasila sehingga semua persoalan yang dihadapi diselesaikan dengan musyawarah sehingga tidak terpecah belah.
Selain itu juga Saprudin memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk kembali mengajarkan ilmu Pendidikan Moral Pancasila.
” kami mengharapkan kembali adanya pendidikan moral Pancasila agar anak anak kita lebih memahami pancasila dan keagamaan,
Anggota DPR RI yang sudah keliling desa di NTB sebanyak 838 lebih dari 1300 desa yang tersebar di pulau Lombok dan pulau sumbawa dengan membagikan kursi 25 per desa itu telah banyak memberikan dasar-dasar Pancasila serta pengamalannya, kepada masyarakat pihaknya dapat menyimpulkan bahwa semua orang menginginkan persatuan dan krsatuan namun media soaial dengan konten yang buruk mampu memecah belah keutuhan bangsa, sehingga pemerintah harus hadir melakukan pencegahan.
“Kami dorong supaya pemerintah segera mencegah segala bentuk gerakan yang akan memecah belah kebhinekaan yang berujung pada konflik berbau sara,”
Sementara itu Kepala desa Darek H. Harun menegaskan jika kegiatan yang dilakukan oleh anggota DPR RI ini sangat membantu warga masyarakat ditengah krisis pengetahuan dan penerapan pancasila, Undang-undang dasar 1945 sehingga masyarakat akan merasa memiliki jiwa nasionalisme.
” Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ini lebih-lebih baru kali ini DPR RI mau datang ke desa kami dan memberikan pengetahuan tentang pancasila kepada warga kami” ungkap H. Harun kades Darek.|003|002|