RADIO LOMBOK FM – Direktur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Praya Lombok Tengah NTB, diganti. Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Direktur yang lama ke yang baru digelar pada Rabu (16/9/2015) di Kampus IPDN setempat.
Sertijab dilakukan dengan sebuah upacara resmi yang dihadiri oleh jajaran pejabat Provinsi NTB dan Jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

Direktur IPDN Kampus Praya yang lama yakni DR.H.Abdul Malik menyerahkan jabatanya sebagai Direktur ke Pejabat Direktur IPDN Kampus Praya yang baru yakni, DR.Ir.Diah Poespita Ermayanti,MP.

Dalam upacara yang juga dilaksanakan oleh seluruh praja IPDN kampus Praya tersebut, yang bertindak selaku Perwira Upacara yakni Kepala Bagian Admisitrasi Kepegawaian IPDN, L.Rahman Hadi dan selaku Komandan Upacara yakni Assisten Direktur III IPDN Kampus Praya, Drs.H L.Ahmad Murdhani, MM.

Inspektur Upacara, Rektor IPDN, Prof.DR.H.Ermaya Suradinata,SH.MH,MS dalam arahanya pada upacara Sertijab tersebut mengatakan, seiring dengan perubahan zaman, perkembangan negara dimuka bumi ini terakselerasi kehidupan globalisasi, seakan antar bangsa tidak ada lagi batas.

Batas itu lanjut Rektor, telah dilewati dengan teknologi canggih, seiring dengan persaingan antara bangsa teruama kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM). Negara yang kuat ingin menguasasi negara yang lemah dan sebaliknya. Tetapi Indonesia telah ditanamkan nilai-nailai dasar oleh presiden pertama Soekarno. “Sehingga dalam mengisi kemerdekaan diperlukan aparatur negara yang siap berikan pelayanan masyarakat. Tepat tanggal 17 Maret 1956, untuk pertama kalinya Soekarno mendidirikan namanya Sekolah Pamong Praja yang sekarang disebut IPDN untuk menyelenggarakan pemerintahan baik dalam mengisi kemerdekaan,”paparnya.

Lulusan IPDN saat ini lanjut Profesor.DR.Ermaya, harus bisa dan bahkan sudah diminta oleh bukan hanya oleh kementerian dalam negeri saja. Namun sudah masuk ke kementerian lainya bahkan saat ini sudah mampu masuk sebagai staf di KPK. “Ini sangat luar biasa dan lulusan IPDN harus bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainya dan masuk ke instansi lain dan bukan hanya sebagai pejabat,PNS atau camat semata,”tandasnya.

Terkait keberadaan IPDN lanjut Profesor.Ermaya, peraturan perundang-undangan telah memuat sangat jelas tersurat bahwa dalam menyelenggarakan pemerintahahan, dibutuhkan pendidikan Pamong Praja dengan system pendidikan dan pengasuhan yang kuat hingga sekarang.

Dengan adanya direktur yang baru, Ermaya berharap bisa melanjutkan keberhasilan pejabat yang lama. Ia meminta direktur baru untuk lakukan evaluasi, karena pasti ada kekrungan. “ Tetapi ingat hormati dan hargai kelebihan itu dan belajar sama yang memiliki kelebihan itu. Dan kekurangan sebagai evaluasi,”pintanya.

Lebih lanjut diharapkan, dengan kepemimpinan yang baru bisa tingkatkan kinerja. Dan yang sangat penting diingatkan kepada Direktur IPDN Kampus NTB yakni senantiasa melakukan koordinasi dengan pejabat setempat.” Dan saya pesan selalu koordinasi dengan gubernur dan seluruh jajarannya, TNI/Polri ,PN atau Kejaksaan. Kerjasama dengan baik dan selamat bertugas,”katanya.

Sementara untuk pejabat direktur IPDN yang lama, Profesor.Ermaya, juga mengucapkan selamat karena dipercaya menjabat sebagai direktur IPDN diluar derah NTB yakni di Sumatra Barat. “Untuk Doktor. Abdul Malik, selamat dipercaya sebagai direktur Kampus IPDN Sumatera Barat. Saya harap dari NTB ini bisa muncul lagi direktur-direktur IPDN baru. Untuk itu tunjukkan prestasi para dosen disini, sehingga bisa lagi orang NTB memimpin IPDN didaerah lain,”pungkasnya|001|0126