RADIO LOMBOK FM – Terjaringnya dua PNS dilingkup Pemerintahan Kabupaten Lombok Utara yang berinsial DJ dan RA yang sering nongkrong ditempat hiburan malam, membuat Sekretaris Daerah KLU, H. Suardi mewacanakan kembali tes urine bagi PNS.

H. Suardi sangat menyayangkan tindakan dua PNS yang mencari ketenangan ditempat hiburan malam. “Kalau mau mencari ketenangan ya ditempat rumah ibadah seperti masjid untuk yang muslim”, kata Suardi menanggapi terjaringnya dua PNS lingkup Pemda KLU pada razia di Senggigi minggu lalu.

Dalam razia tersebut RJ dan RA negatif menggunakan narkoba. Kendati demikian, kata Suardi sebagai PNS harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan sebaliknya malah mencari ketenangan ditempat hiburan.

“Jangan sampai PNS dicap negatif oleh masyarakat karena ulah oknum yang tertangkap razia ditempat-tempat hiburan yang menjadi pusat perhatian publik” ungkap Suardi kemarin.

Untuk mengantispasi hal tersebut, Sekda KLU kembali mewacanakan tes urin bagi PNS. “Ia kemungkinan itu yang kita lakukan kedepan. Tapi saya sendiri belum mendapatkan data dua PNS yang terjaring razia”, tandasnya.|004|056|