RADIO LOMBOK FM, Lombok Barat – Satuan Lantas Polres Lombok Barat menggelar Operasi Patuh Gatarin 2016 sejak senin (16/5) kemarin. Operasi dimaksudkan untuk menurunkan angka kecelakaan. Dalam Operasi Patuh Gatarin ini Satlantas melibatkan sekitar 60 personil dari semua satuan kerja (satker) dan operasi ini terpusat diseluruh Indonesia selama 14 hari mulai tanggal 16 mei hingga 29 mei 2016.

Operasi Patuh Gatarin 2016 pertama digelar di depan  Polres Lombok Barat. Semua kendaraan diberhentikan baik roda empat maupun roda dua. Yang menjadi perhatian utama adalah yang tidak menggunakan helm dan mobil pick-up yang mengangkut manusia.

Kasat Lantas Lobar, Ipda Gusriadi Abustan SH ditemui LOMBOK FM di Gerung, Selasa (17/5) menjelaskan, operasi ini digelar agar masyarakat patuh dalam berkendara, yang diutamakan penegakan hukum 80 persen. Tidak ada target dalam operasi ini, namun juga dilakukan menjelang masuknya bulan puasa.

Sebelum Operasi Patuh Gatarin 2016 ini digelar, satuan Lantas Lobar sudah melakukan sosialisasi melalui Babinkantibmas, memasang spanduk dijalur rawan macet, sosilisasi kevsekolah dan kepasar.”jelasnya

Ditambahkannya, sejauh ini sebelum Operasi Patuh digelar masyarakat Lobar sudah sadar berlalu lintas, contoh kecil saja, dari sepuluh kendaraan yang distop baru ada satu pelanggar yang ditilang, selama operasi juga rutin yang digelar setiap hari, satu jam baru ada pelanggar yang ditilang.

Kesadaran masyarakat Lobar sudah mencapai 30-40 persen dalam berlalu lintas, sehingga angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan menurun. “Ada kemajuan setiap bulannya dari Operasi Rutin yang ditingkatkan.”klaimnya.

Hasil operasi patuh gatarin 2016 pada hari pertama Satlantas Polres Lobar menilang 32 STNK, 5 SIM, mengamankan tiga unit roda empat dan empat unit roda dua.(011)