RADIO LOMBOK FM, Lombok Utara—Rencana pengadaan ambulance untuk setiap desa di wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU) telah menjadi program prioritas pemerintahan Najmul-Syarif. Namun untuk saat ini pemenuhan ambulance bagi setiap desa belum teralisasi sempurna.

Diketahui masih banyak desa yang belum mendapatkan ambulance. Terkait itu pemerintah kabupaten berharap perusahaan swasta yang berdiri di KLU membantu pengadaannya.

‘’Kita telah mengajukan kepada perusahaan swasta hotel yang ada di KLU untuk membantu pengadaan ambulance ini,”ungkap plt Kadis Kesehatan KLU H. Suhardi kepada RADIO LOMBOK FM senin (27/06/2016).

Saat ini dikatakannya sudah ada perusahaan swasta yang ada di KLU merespon dengan baik program bupati tersebut, diantarannya Bank BNI diketahui telah menyumbangkan dua ambulance, disamping itu ada juga bank NTB, dan ada beberapa perusahaan lainnya kata Suhardi sudah siap menyumbangkan ambulance seperti hotel villa ombak, dewi fortuna, dan juga LSM KMB yang akan menyumbangkan dua ambulance namun belum diserahkan kepada daerah secara resmi.

‘’Saat ini baru ada 6 ambulance yang kita miliki untuk desa dan itu sudah diserahkan ke beberapa desa pelosok dulu, sementara untuk desa lainnya akan menyusul diberikan,”jelasnya.

Melihat jumlah desa yang berjumlah sebanyak 33 desa dan 10 desa persiapan yang ada saat ini tentu kebutuhan ambulance bagi daerah KLU masih sangat banyak, oleh karena itu kata Suhardi pihaknya harus berpikir untuk bisa mengajukan usulan pengadaan ambulance desa pada APBDP 2016 mendatang jika ada anggaran yang disiapkan oleh BAPPEDA KLU. Hal ini sangat diharapkan kedepan bisa dialokasikan agar apa yang menjadi hajat pemerintahan Najmul-Syarif tersebut bisa terealisasi secepat mungkin.

‘’Ya kita bertahap untuk pengadaannya, karena ini juga bukan kebutuhan yang bersifat emergency,”jelasnya.|005|022|