LOMBOK TIMUR, Lombokfm.com – Untuk menjadi desa yang maju dan berkualitas, tentu tergantung dari pemimpin yang ada di dalamnya. Terlebih dalam pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD), Yang begitu besar, yaitu Rp1 Milyar.

Dalam pengelolaan dana tersebut tentu para kepala desa harus berfikir kreatif, dan baik sehingga dana itu tidak menjadi sia-sia.

Bahkan ketika para kades menyalahgunakan anggaran tersebut tentu akan terancam ke ranah hukum.

Menyempurnakan program-program desa tersebut perlu kiranya para kades di Lombok Timur akan lakukan study banding ke luar daerah,Dimana rencananya akan di laksanakan pada bulan Maret 2016 mendatang kendati tujuannya belum di pastikan.

Dimana program study banding tersebut bukan hanya akan terlaksana tahun ini, melainkan sudah di lakukan sejak dulu, dan itu rutin di lakukan sekali pertahunnya.
Muhir Ketua Forum Kades Lotim,mengatakan”Sudah lama kita laksanakan program study banding ini dengan para kades”, ungkapnya.

Di katakannya, yang menjadi desa tujuan yaitu desa-desa yang maju, dan desa yang selalu mendapat juara,Dengan begitu para kades nanti akan menyerap, belajar dari desa tersebut untuk bagaimana mengelola desa yang benar sehingga, desa itu maju.

Mengenai anggaran study banding Lanjutnya, perdesa masing-masing mengeluarkan uang atau membiayai diri.

Biasanya 6 juta per kades. Tapi disisi lain tergantung jauh dekatnya daerah tujuan.
“Kalau jauh daerah yang kita tuju, tentu ongkosnya juga besar, kalau dekat maka sebaliknya”, paparnya,jumlah kades yang akan berangkat tidak di batasi ataupun di tentukan. (007)(024)