RADIO LOMBOK FM, Lombok Tengah – Rekomendasi Panitia khusus (Pansus) Laporan
Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pemda menyasar dinas kesehatan
Lombok tengah untuk ditinjau kembali perihal pembangunan Gedung dua
puskesmas yang anggarannya 1,5 Milyar yang bersumber dari APBN
tersebut.Hal tersebut diutarakan oleh wakil ketua Pansus LKPJ H. Mashudi kepada awak media, 27/04/2016 diruang Rapat Utama DPRD setempat.

Kemudian dari hasil komunikasi dengan pihak ketiga (Kontraktor),
Ungkap Politisi PDIP ini bahwa ada pemotongan 17 % dari jumlah
keseluruhan anggaran yang ada oleh  pihak terkait.
Bangunan Puskesmas tanak beak sambungnya, berdasarkan hasil pengamatan
Pansus dilapangan bahwa struktur bangunan tersebut sangat berbahaya
karena dibeberapa bagian konstruksi beton harus ditopang  dengan bambu.

‘’Kalau bambu itu di pindahkan maka konstruksi benton itu akan runtuh karena sangat rapuh’’ uangkap mashudi.

Untuk menghindari kemungkinan jatuhnya korban jiwa,sehingga  pansus
meminta agar bangunan tersebut tidak ditempati terlebih dahulu
sampai dengan adanya kepastian dari pihak yang berkompeten yang
menyatakan bahwa bangunan tersebut layak digunakan.

Demikian pula dengan puskesmas batu jangkih yang belum selesai
dikerjakan oleh kontraktor pelaksana, kondisinya sangat memperhatikan.
Karna terbatasnya fasilitas ruang perawatan yang tersedia, saat ini
terpaksa dimanfaatkan sebagai ruang perawatan walaupun belum
dilengkapi dengan jaringan air bersih, instalasi listrik, kamar mandi,
pintu bahkan lantai yang belum terpasang secara sempurna.
‘’Pansus merekomendasikan bahwa silahkan BPKP mengaudit
pembangunanya,”ungkapnya.|008|005|