LOMBOK TIMUR, Lombokfm – Musim kemarau yang melanda beberapa daerah termasuk di Kabupaten Lombok Timur belakangan ini, mulai berdampak pada sulitnya mendapatkan air bersih, karena beberapa sumber mata air yang dimiliki warga mulai mengering, seperti yang terjadi di Kecamatan Pringgabaya, Wanasaba dan Suela seta beberapa wilayah di Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari, warga setempat biasanya harus turun menuju sungai. Namun, siang kemarin Kamis, (15/10/2015) sebagian warga Dusun Montong Gedeng berbondong-bondong mengambil air pada saluran pipa air PDAM yang bocor.

Bocornya pipa PDAM langsung dimanfaatkan warga, dengan cara memasang selang air untuk menyedot aliran air milik perushaan daerah ini.

“Hitung-hitung air PDAM mata air lemor ini bisa menghemat biaya dan hemat tenaga. Sekaligus bisa menikmati air segar mata air lemor ” ujar Rohmah warga Dusun Montong Gedeng.

Kendati pipa PDAM terpasang sejak dulu, namun air segar mata air lemor sangat sulit dinikimati oleh masyarakat setempat. Kesulitan tersebut dilatarbelakangi mahalnya biaya pendaftaran sebagai anggota PDAM. Selain itu masyarakat juga tidak mampu membayar bulanan yang cukup tinggi.

“Meski masyarakat Desa Ketangga sebagai desa penyangga mata air lemor namun sangat sedikit warga yang dapat menikmatinya, terlebih bagi masyarakat kategori miskin tentu tidak bisa membeli air PDAM” , kata Saharudin, tokoh pemuda Desa Ketangga.

Sahrudin menambahkan,  masyarakat setempat memanfaatkan pipa air PDAM yang bocor untuk kebutuhan air minum. Selain itu, juga umumnya di beberapa desa di Kecamatan Suela seperti Desa Ketangga, Desa Suntalangu, Desa mekar Sari dan Desa Selaparang mengambil langkah alternative dengan memanfaatkan aliran air rembesan untuk dialirkan kemasyarakat, meski tidak terjamin kesehatanya. |006|020|