LOMBOK TIMUR, Lombokfm.com – terkait dengan pemecatan ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) semua SKPD Lombok TImur, Bupati Lotim menilai bahwa mereka salah masuk tempat kerja.

Di Balai Latihan Kerja (BLK) terlatih untuk bekerja namun foksinya bukan untuk di perkantoran melainkan di tempat swasta.
” BLK mengajarkan mereka kreatif, bukan sebagai pegawai kantor”, ungkapnya Bupati Lotim H. Muhammad Ali Bin Dachlan saat di wawancarai Lombokfm di SMKN 2 Selong kamis 21/1/2016.

Diakuinya Ali wajar saat ini para THL di suruh pulang untuk beristirahat dan tidak boleh masuk kantor.
Dikatakannya, semenjak periode pemerintahannya pertama pihak BLK selalu di ingatkan agar jangan magang di kantor.
” Karena mereka di ajarkan kreatif jadi tempat swasta lebih pas”, paparnya.

Temuannya di tuturkan ke Lombokfm ketika anak BLK magang di salah satu kantor kemudian selesai waktu magang, kepala dinas setempat tersebut menyuruh anak magang agar menetap di situ, dan nantinya tidak ada kerjaan hanya bermain handfhone atau komputer, hal seperti ini mengajarkan orang menjadi bodoh.
” Sangat kurang ajar kepala dinas yang membiarkan anak yang magang di jadikan sebagai pekerja di kantornya”,ungkapnya. (007)(044)