RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Penanganan Irigasi di Kabupaten Lombok Timur, yang terdapat dibeberapa titik di Kecamatan Sakra Timur dan Labuhan Haji merupakan perioritas pemerintah agar ditahun 2017 ini semuanya tuntas dikerjakan.

Rencana pengerjaan tentunya sudah dimatangkan dari sebelumnya oleh pihak pengairan dinas PU. Bahkan dari Kementerian PUPR tidak tanggung-tanggung akan menganggarkan sebanyak Rp.12,50 Milyar hanya untuk bagian irigasi di 2 Kecamatan tersebut, jelasnya Kabid Perairan dinas PU Lotim Nursaadah kepada RADIO LOMBOK FM, Kamis (05/01/2017) saat diwawancara di ruangannya.

Wilayah kekeringan yang ada di Lotim, seperti perintah dari Bupati sambungnya, bahwa penanganan wilayah kekeringan agar segera terselesaikan, dengan begitu jadikan wilayah langganan yang mengalami kekeringan sebagai perioritas pembangunan irigasi secepat mungkin.

‘’intinya tahun ini inginnya pemerintah wilayah langganan kekeringan itu tidak mengalami kekeringan lagi’’, ungkapnya.

Kemudian mengneai anggaran yang akan diberikan oleh Kementerian PUPR akan sepenuhnya digunakan untuk membangun irigasi, bukan untuk yang lain, seperti embung dan kebutuhan lainnya.

‘’kalau embung itu BWS yang memiliki wewenang, jadi anggaran ini sepenuhnya untuk irigasi’’, jelasnya Nursaadah.

Agar pihaknya tidak bekerja sendirian, lanjutnya dirinya melakukan koordinasi dengan pihak pertanian dengan tujuan agar bekerja sama dalam mengentaskan permasalahan kekeringan yang ada di wilayah Sakra Timur dan Labuhan Haji.

‘’wilayah kekeringan banyak di Lotim tapi yang diperioritaskan satu-satu dulu agar penanganannya teratur’’, katanya.|002|009|.