RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR -Tim Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (RI) sambangi Pelabuhan Labuhan Haji, hal itu dilakukan guna  mengkeroscek ulang lokasi pelabuhan yang di usulkan sebelumnya pada tahun 2006 oleh Pemerintah Daerah untuk pengembangan pelabuhan dan memaksimalkan fungsi dari pelabuhan. Kepala dinas  perhubuangan ,  komunikasi dan  informatika kabupaten Lombok Timur saat mendampingi tim dari kementrian perhubungan RI  menegaskan  dalam tinjauan pelabuhan Labuan Haji  tentunya yang dibutuhkan secara mutlak yaitu Rencana Induk Pelabuhan(RIP) untuk melakukan pengemabangan pelabuhan  dan menata pelabuhan secara baik. “Pusat lakukan survey ulang karena melewati batas 5 tahun usulan maka wajib dilakukan review ulang”,ungkap  Kadishubkominfo Lotim H. Lalu Suandi kepada RADIO LOMBOK FM, Rabu 20/4/2016.

Suandi  menambahkan bukan hanya di pelabuhan ini saja melainkan pelabuhan Labu Lalar Sumbawa akan di tinjau oleh tim Kemenhub tersebut. Dengan begitu perkiraan rampungnya akan hal tersebut kemungkinan pada tahun 2017.  Sementara itu untuk pelabuhan (red labuhan haji)  untuk tahun ini belum bisa rampung dan diperkirakan akan bisa rampung pada tahun depan.

Sementara itu Anggraini  Puslitbang Kemenhub menegaskan , ketika nanti  pelabuhan haji  sudah dikeluarkan RIP  dan dinyatakan sudah lengakap  maka pihak pelabuhan bisa lakukan perencanaan untuk 25 tahun kedepan, dan bisa di kembangkan untuk aktifitas apa saja yang berkaitan seperti pelabuhan biasanya. “Kalau sudah ada RIP pelabuhan ini, maka banyak potensi di kembangkan, bukan hanya satu aktifitas pemakaian saja”, ungkapnya.|007|061|