RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR – Dinas Dikpora Lombok timur diterpa isu miring dari sejumlah kepsek di bumi Patuh Karya itu, pasalnya sejumlah kepala sekolah yang enggan di tulis namanya itu menuding kadispora setempat kerap melantik kepala sekolah yang tidak sesuai dengan kwalitas  yang di miliki sehingga kepala sekolah tidak pernah maksimal dalam menjalankan tugasnya. Sejumlah kepala sekolah itu juga menyatakan jika  Kadispora juga sering melantik kepala sekolah yang sudah meninggal dan pensiun.

Atas tudingan,  itu Mahsim selaku Kadispora Lotim membantah dirinya pernah melantik kepala sekolah yang sudah meninggal dan pensiun.

‘’saya tidak pernah melakukan hal itu, masak ia saya melantik orang yang sudah meninggal dan pensiun jadi kepala sekolah’’, terangnya kepada RADIO LOMBOK FM, Selasa 3/5/2016.

Menurutnya semua yang dituduhkan  kepadanya itu tidak benar, dan dirinya menilai bahwa hal itu juga tidak wajar.

Dia menilai apa yang digembar-gemborkan oleh para kepala sekolah itu sebenaranya hanya salah paham saja, karena mereka sendiri tidak pernah mengecek data asli dari kepsek yang dilantik pihaknya.

‘’ada nama yang sama dan berada diwilayah yang sama, nah dengan sama namanya tersebut sehingga para kepsek tersebut menuding kita di Dikpora melantik orang yang sudah meninggal dan pensiun”, jelasnya.

Dengan begitu pengalihan kode bagi kepsek yang dinyatakan meninggal atau pensiun tidak bisa langsung dialihkan ke orang lain. Melainkan pihak Dikpora lakukan pemetaan terlebih dahulu, uangkap  Mahsim. |007|006|