LOMBOK TENGAH,lombokfm.com – Jangan sembarangan mengkonsumsi “Nyale” karena Nyale ternyata terdiri dari 2 jenis. Ada yang aman dikonsumsi dan menyehatkan dan ada juga yang tidak boleh dikonsumi. Demikian disampaikan salah seorang tokoh adat Lombok Tengah, Lalu Murdi beberapa waktu lalu pada sebuah kesempatan.

Nyale itu antara lain ada Nyale “Pun” dengan ciri-ciri kakinya jelas terlihat dengan jumlah ribuan dengan warna hitam. Biasanya Nyale Pun tersebut ada diombak-ombak laut seger dibagian tengah. Nyale itu biasanya muncul sekitar Pukul 09.00 hingga 10.00 Wita. “Tolong Nyale jenis ini jangan dikonsumsi. Kejadian tahun 2006 lalu, itu di Kute dijual berbakul-bakul dan itu membuat sakit perut,”Ungkapnya.

Adapun jenis Nyale lainya lanjut Lalu Murdi, Nyale yang kakinya ribuan namun tidak jelas terlihat oleh padangan mata telanjang dan justeru mirip cacing dan tidak berkaki. Dan Nyale jenis ini biasanya muncul menjelang matahari terbit.”Inilah Nyale yang biasa dan kita harus tangkap. Karena disamping rasanya yang penuh sensasi juga bagus untuk kesehatan kita. Ini telah terbukti bertahun-tahun sejak nenek moyang kita terdahulu,”Imbuhnya.

Nyale mujarab itu keluar jelang matahari terbit, sesuai dengan tanggal dan bulanya yakni bulan Qmariah, tahun Syamsiah dan sesuai dengan pasang surutnya air laut. Pasangan surutnya air laut tersebut, terjadi perbedaan setiap 50 menit pada hari itu. “ Misalnya kalau hari ini surutnya pukul 06.00 maka besoknya akan surut jam 6 lebih 50 menit,”Jelasnya.

Selaian itu, keluarnya Nyale yang bagus buat kesehatan tersebut lanjut Lalu Murdi, ditandai dengan posisi terlihatnya sejumlah rasi bintang pada posisi tertentu. Hal itu hanya bisa dan biasa dilihat oleh orang-orang tertentu yang telah biasa melihatnya.”Jadi kalau rasi bintang itu tidak pada posisi tersebut dalam kurun waktu tertentu maka Nyale yang ampuh menyembuhkan segala penyakit itu tidak akan keluar,”Pungkasnya|001|16