LOMBOK TIMUR, Lombokfm.com – Selasa 17/2/2016 sekitar pukul 17.00 wita, inaq Sahnep alias inaq Taling (65) menjadi korban terseret air bah sungai Lenek Baru, hingga tewas.

Kejadian itu di pastikan, pasalnya sejumlah warga setempat melihat korban turun ke sungai untuk mencuci ketika menjelang sore hari.

Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD kabupaten Lombok Timur, Muhammad Takdir Ilahi, menuturkan, korban memang biasa turun ke sungai untuk mandi dan mencuci, namun pada saat itu di bagian gunung terlihat sangat gelap karena hujan. Dengan begitu air bah sungai tiba tiba datang hingga korban yang masih di bawah sungai kaget dan tidak sempat menyelematkan diri.
“Karena tua, jadi korban tidak cepat untuk naik dari sungai menyelamatkan diri”, ungkapnya kepada Lombokfm saat di temui di ruangannya, Rabu 17/2/2016.

Pihak BPBD setelah mengetahui informasi tersebut dari kepala desa setempat, langsung bergerak untuk lakukan pencarian korban dan mengevakuasi.

Di katakan Takdir, pencarian korban di lakukan dengan dua sistem penyisiran sungai, yaitu dengan mengerahkan tim dari arah laut, dan ada juga dari sungainya langsung.

Dalam pencarian korban hampir sampai 4 jam belum saja di temukan. Dan sekitar pukul 09.30 malam korban di temukan di TPA Ijo Balit yang kurang 200 meter dari bibir pantai.
” Pencarian korban memang cukup lama,dan akhirnya korban di temukan juga”, paparnya.

Korban di temukan dalam kondisi luka-luka di bagian tubuh,tim sar bergerak cepat dan langsung membawa korban ke rumah duka.

“Kita sempat mau bawa korban ke Rumah Sakit, namun pihak keluarga tetap tidak mau, karena di nilai bahwa ke jadian ini murni terseret air sungai”, jelasnya.(007)(046)