RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR – menindaklanjuti keluhan masyarakat saat ini disejumlah wilayah di Lombok Timur , pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur panggil Direktur PDAM  yang  dipimpin oleh wakil ketua DPRD setempat Fadil Na’im.

Anggota komisi IV, Mustayib  memaparkan keluhan yang di terima dari masyarakat, Labuhan Haji salah satunya bahwa saat ini  di pipa air PDAM sudah tidak ada  air yang keluar melainkan hanya tiupan angin saja. Sehingga dirinya menilai wajar kalau masyarakat tidak mau membayar, karena air yang di bayar sudah lama tidak ada.

“sepertinya wajar jika   400 pengguna PDAM di Labuhan Haji yang nunggak saat ini, mereka tidak mau bayar”, paparnya.

Lanjut mustayib , memang setiap pembukaan kran air angka KWH selalu bergerak atau berputar, namun masyarakat tidak memperdulikan itu karena sama saja bohong kalau tidak ada air yang keluar. Dikesempatan itu juga Mustayib menuding PDAM malas bekerja, pasalnya banyak pipa bocor namun terkesan tidak ada  penanganan dari PDAM.

Mustayib menyarankan  , Kalau pihak PDAM kekurangan petugas bisa saja PDAM bekerja sama dengan pihak desa atau orang-orang setempat. “Mereka pasti mau kok, asal dapat air”, jelasnya.

Menanggapi persoalan tersebut Direktur PDAM kabupaten Lombok Timur Isro’i mengatakan hal itu tidak terlepas dari jumah debit air yang tersedia. Dikatakannya ketersedian air saat ini hanya 270 debit air, sedangkan yang di butuhkan diatas 300. “Intinya kita kekerungan air di bawah kebutuhan”, ungkap Dirut PDAM pada Lombokfm/ 18/04.

Untuk itu pihak PDAM saat ini sedang mencarikan solusi jangka pendek, dengan melakukan pencarian mata air, dan semoga hal itu cepat terealisasi. “Mata air sudah ada hanya sedang negosiasi saja”, ungkapnya. (007)(050)