LOMBOK TENGAH,lombokfm.com – Dari 17 target kasus kematian ibu melahirkan yang ditargetkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Tengah tahun 2015, angka kasus kematian ibu melahirkan hanya 14 kasus. Demikian disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Keluarga (Kabid Kesga) Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Tengah, H.Abdul Mujib,SKM.MM, Senin (21/12) 2015 diruang kerjanya.

Saat ini lanjut H.Abdul Mujib, pihaknya sedang melakukan berbagai macam evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan dibawah bidangnya. Evaluasi tersebut mencakup seluruh kinerja, anggaran dan juga capaian program kegiatan.”Evaluasi ini harus selesai per tanggal 24 Desember ini,”Katanya kepada Lombok FM

Sementara itu, kasus gizi buruk dari 50 target, namun kejadian tahun ini hanya 35 kasus gizi buruk. Dan semua kasus tersebeut sejauh ini sudah tertangani dengan baik. Untuk itu, H.Abdul Mujib berharap agar kasus tersebut tidak bertambah hiungga akhir tahun nanti.”Mudah saja tidak bertambah kasusnya hingga selama-lamanya,”Harapnya.

Untuk mencapai angka-angka tersebut ungkap H.Abdul Mujib, berbagai upaya dilakukan pemerintah. Begitu juga dengan mengurangi angka kematian ibu melahirkan, setelah melakukan berbagai kajian, penyebab tingginya angka kematian ibu melahirkan karena prilaku.”Maka program yang dilakukan yakni merubah prilaku menjadi prilaku hidup sehat,”Jelasnya.

Pelaksanaan program tersebut dilakukan dengan berbagai cara, baik sosialisasi dan langsung memberikan pendidikan kepada ibu-ibu hamil melalui petugas dan kader yang ada dibawah asuhan Dinas Kesehatan. Program tersebut akan terus dilakukan hingga angka kematian ibu melahirkan mencapi nol.”Tetapi semua tergantung hasil evaluasi, kalau bagus ini tentu menjadi catatn yang baik buat kita lanjutkan,”tandasnya. |001|60|.