RADIO LOMBOK FM,Lombok Tengah – Komandan Kodim (Dandim) 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., bersama para Perwira Staf, serta beberapa orang Anggota, mengawal langsung kedatangan vaksin jenis Pfizer di Cargo Bea Cukai Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM), Senin (11/10/21). pengawalan ketat kedatangan vaksin tersebut melibatkan beberapa unsur aparat, baik TNI, Polri, Bea Cukai maupun pihak terkait lainnya.

Pengawalan ketat dilakukan untuk mengamankan sekaligus monitoring kedatangan bahan baku vaksin Pfizer yang berjumlah 13 Koli, 12.675 pial, 76.050 dosis yang dibawa menggunakan pesawat Charter/Unschedule rute Jakarta-Lombok.

Tiba di Terminal Cargo BIZAM, Vaksin Pfizer di turunkan dari Pesawat kemudian di bawa menuju Gudang Rush Handling Gudang Cargo.

Komandan Kodim selaku Dansub Satgas Protokol Covid-19 memberikan penjelasan sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan, vaksin yang sudah diterima hari ini secara total akan langsung diserahkan untuk dibawa menuju Dinas Kesehatan Provinsi NTB.

Terkait vaksinasi, Dandim mengatakan pemerintah selalu memastikan faktor keamanan atau safety mutu dan kualitas serta khasiat maupun efikasi, sehingga tidak perlu ada keraguan bagi masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

“Vaksin yang telah disediakan di Indonesia, sudah di teliti melalui uji Lab dan proses evaluasi. Dan sudah mendapatkan pertimbangan dari para ahli,” ujar Dandim.

Salah satu langkah krusial yang menentukan Kesuksesan mengakhiri pandemi Covid-19, yaitu dengan mencapai kekebalan imunitas minimal 70 persen penduduk Indonesia sudah mendapatkan suntikan vaksin.

Oleh karenanya, Komandan Kodim terus mengajak semua pihak yang ada di Kabupaten Lombok Tengah untuk senantiasa mendukung realisasi vaksinasi yang telah berjalan sampai dengan saat ini.

“Melalui Program Vaksinasi Nasional diharapkan dapat membantu Indonesia mencegah penularan Covid-19, Ini semua untuk mewujudkan Indonesia Sehat, juga untuk mewujudkan pertumbuhan, pemulihan dan transformasi ekonomi Nasional,” tutup Dandim.