LOMBOK TIMUR, Lombokfm.com – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur H. Lalu Hasan Rahman menilai Pariwisata Lotim brandnya tidak jelas, dalam artian yang mau di jual bagian objek wisata tersebut belum di munculkan. Pasalnya sampai saat ini masih hanya berbincang pada konteks umum saja terkait pariwisata, sedangkan sajian wisata itu sendiri belum ada di siapkan.

“Brand wisata yang mau di jual Lotim seharusnya di tentukan dulu, apakah wisata gunungnya, atau pantai dan lain sebagainya, itu yang belum jelas sampai saat ini”, jelasnya saat di temui Lombok fm di kantornya Senin 1/2/2016.

Lanjutnya, logika berjualan seharusnya terlebih dahulu di tampilkan atau di munculkan sajian wisata yang akan di jual. Di sisi lain pemerintah dan pelaku wisata harus melirik kiri, kanan daerah dan itu minimal.

“Coba lihat Bali, kita melirik dari sana saja, sebagian daerah objek wisata yang lebih kecil dari Lotim, tapi mampu memberikan PAD begitu besar pertahunnya”, paparnya.

Dengan begitu Hasan meminta agar kalau memang benar-benar pariwisata di Lotim ingin berkembang, dan maju, harus di benahi dulu kemudian statusnya harus jelas, agar tidak mentok hanya berbincang pariwisata namun brand yang di siapkan tidak jelas, cetusnya. (007)(001)