RADIO LOMBOK FM,Lombok Utara — Menunaikan zakat menjadi bagian dari kewajiban umat manusia yang beragama muslim yang dipercayai sebagai upaya untuk pembersihan harta kekayaan yang dimiliki, dimana sekitar 2,5 persen dari harta yang dimiliki wajib disumbangkan sebagai amal jariah kepada yang membutuhkan.  Kendati demikian diakui saat ini masih banyak masyarakat yang belum taat dalam  menunaikan zakat khususnya dari kalangan Pegawai negeri sipil (PNS). Bupati kabupaten lombok utara (KLU) Dr. H. Najmul Akhyar melihat di KLU masih banyak PNS yang tercatat di badan amil zakat nasional  (baznas) KLU belum menunaikan zakat.

‘’Dari jumlah keseluruhan PNS yang ada, kami lihat masih banyak PNS kita yang belum menunaikan zakat melalui Baznas ini, saya harapkan lembaga Baznas yang ada ini bisa dipercaya kalangan PNS sebagai tempat menyerahkan zakat,”ungkap Najmul .

Kondisi seperti ini mungkin bisa saja disebabkan oleh faktor ekonomi para PNS yang menganggap diri belum mencukupi untuk kebutuhan rumah tangganya, dimana diketahui sebagian besar kalangan PNS melakukan peminjaman uang di bank untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga hanya sebagian dari gaji total bisa dinikmati pulang, namun bukan berarti kewajiban untuk menunaikan zakat harus ditinggalkan begitu saja,para PNS tentu harus menyadari akan kewjiban dalam berzakat tersebut, oleh karena itu kata Najmul kepada kalangan PNS sendiri untuk bisa mempercayai lembaga Baznas KLU sebagai tempat menyalurkan zakat dari harta yang dimiliki.

Di KLU sendiri setiap kalangan PNS lanjut Najmul, di tuntut untuk berupaya tetap dalam menunaikan zakat tersebut dengan manyisihkan sebagian kecil harta kekayaan yanag dimiliki, dimana saat ini ungkap Najmul, masing-masing SKPD diminta untuk mengakomodir para PNS untuk bisa menunaikan zakat tersebut melalui baznas, atas upaya itu, saat ini setiap tahun diperkirakan sekitar 1 miliar dana zakat dari kalangan PNS  terkumpul dibasnaz KLU,ungkapnya.

‘’Dana yang terkumpul ini tentu akan disalurkan  Baznas kepada masyarakat kita yang membutuhakn baik dari fakir miskin, anak yatim dan juga golongan kaum dhuafa, mudah-mudahan kedepan dana bisa terkumpul jauh lebih besar lagi, masyarakat biasa yang dianggap mampu juga kita harapkan bisa menyalurkan zakat melalui baznas yang sudah ada di KLU, jangan pernah ragu,”jelasnya. |009|003|