Pasar Online Produk Unggulan di NTB Menjanjikan
dibaca 2,543 kali

Pelatihan bertemakan “Pasar Kampung Online” tersebut dihadiri tidak kurang dari 30 orang peserta berasal dari anggota yang tercatat pada 15 KIM se Lombok Barat termasuk Dari kalangan pengusaha UMKM.
Pada kegiatan ini dihadirkan sejumlah pembicara diantaranya Fairus Abadi dan Dudut Eko Juliawan dari Diskominfotik NTB serta Nasrin H Muhtar dari salah seorang pengusaha UMKM di NTB yang cukup sukses.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) provinsi NTB Fairuz menjelaskan, produk unggulan NTB diharapkan dari anggota KIM bisa mengambil peran sebagai mitra yang solid, saling bersinergi, sehingga antara produsen dan konsumen UKM bisa saling menjalin komunikasi yang terarah.
Dikatakan saat ini pihaknya terus melakukan penguatan sumber daya manusia dengan memperkenalkan pasar digital melalui pelatihan pemanfaatan tekonologi informasi.
“Kita lakukan hal ini untuk mempersiapkan masyarakat NTB, khususnya masyarakat di desa/kampung sebagai produsen agar mampu memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk-produk secara virtual. Kegiatan ini juga sejalan dengan program NTB Gemilang Ekonomi yang bertumpu pada sektor pariwisata, pertanian dan industri. Salah satunya, yakni E Commerce,” terang Fairuz yang biasa disapa Abu Macel ini.
Menurut Fairuz, ke depan pasar online ini sangat menjanjikan. Sebab, dari 2,7 juta pengguna internet di NTB baru 15 persen saja yang memanfaatkannya sebagai peluang ekonomi. Sisanya merupakan pengguna platform chatting dan media informasi hiburan belaka.
“Karena itu untuk mempromosikan produk-produk unggulan tersebut, kita terus membina dan memperkuat kelompok informasi masyarakat (KIM) diberbagai desa/kampung di kabupaten/kota di NTB,” ujarnya.
Sebelumnya pemateri lainnya D Eko Juliawan dari Diskominfotik NTB memaparkan terkait program NTB Care (Caring Society with Integrity), sebuah program pemrov NTB berkaitan dengan delik aduan.
Peserta pelatihan juga mendapatkan paparan dari Nasrin H Mukhtar salah seorang pengusaha UMKM jamu tradisional khas NTB yang cukup sukses dengan memaksimalkan potensi sumberdaya alam NTB sebagai bahan baku pembuatan jamu tradisional untuk kesehatan. (07/016).