RADIO LOMBOK FM, Mataram -Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) seakan tiada hari tanpa gempa. Kamis, (8/11) ini saja gempabumi kembali mengguncang tanah yang biasa disebut Bumi Gora ini sekitar Pukul 02:36:11 WITA di wiilayah Sumbawa Barat.

Dalam realisnya yang diterima RADIO LOMBOK FM, Kamis (8/11) Kepala Stasiun Geofisika (Stageof) Mataram, Agus Riiyanto menyatakan, hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,8. Episenter terletak pada koordinat 8,15 LS dan 116,78 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 35 km barat laut Pulau Panjang, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 10 km.

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Sumbawa Barat I SIG-BMKG (II MMI). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Dikatakan, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Trust).
Ia menghimbau kepada masyarakat di wilayah Sumbawa Barat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (07/015)