RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR- Selasa 24/5/2016 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur dihadiri seluruh Kepala Madrasah dan Operator Madrasah (OPM) untuk mengikuti Sosialisasi Data Simpatika Dan Inpassing.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor wilayah (Kanwil) Pegawai Kependidikan Provinsi NTB Drs H. Sulaiman Hamid, SH, MH, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kemenag Kabupaten Lombok Timur Drs Fauzan Azima serta Operator tingkat kabupaten.

Dalam statemennya Kepala Kanwil Pegawai Kependidikan Provinsi NTB Drs H. Sulaiman Hamid, SH, MH, ia menegaskan data inpassing sudah ada dan siap dibayar kepada guru yang ada namanya pada Surat Keputusan (SK) Inpassing dengan ketentuan kode tiga warna.

“warna hijau artinya pasti dibayar, warna kuning akan dibayar tapi menunggu tahun depan sementara warna merah maksudnya tidak terbayar karena data tidak sesuai” tegasnya Selasa 24/5/2016.

Sementara dalam sosialisasi tersebut Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Lombok Timur Drs. Fauzan Azima mengatakan bahwa seluruh anggaran sekarang dikelola oleh Kabupaten bukan lagi Provinsi.

“Dana yang dikeluarkan untuk pendidikan sebesar 200 milyar” tambahnya.

Terkait dengan simpatika seperti yang dijelaskan oleh Team Kanwil, bahwa Simpatika dan Inpassing itu ibarat dua sisi mata uang. Karena data inpassing itu singkron dengan Simpatika.

Dijelaskan juga simpatika merupakan metamorfosis dari Aplikasi Padamu Negeri. Jadi semua data akan diambil dari aplikasi tersebut. Sehingga tidak ada alasan bagi guru untuk manipulasi data.

“Saran kami silahkan masing-masing guru untuk menginpud data dengan benar jangan hanya mengandalkan Operator saja” terangnya. |004|025|