Ratusan Pelajar Korban gempa di KLU Disuluh Bahaya Narkoba dari DP TNI
dibaca 606 kali
RADIO LOMBOK FM, Lombok Utara-Ratusan pelajar se Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU) memperoleh penyuluhan dan penyegaran sekaligus trauma healing dalam kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan yang digelar Dharma Pertiwi (DP) dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) di Lapangan Supersemar, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, KLU, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (3/11).
Para pelajar yang berasal dari SMP, SMA, SMK dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) ini mendapat penyuluhan dari para pakar mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, dan bahaya narkoba. Di tempat yang sama, dua hari sebelumnya juga dilakukan penyuluhan serupa kepada anak sekolah, warga masyarakat dan anak sekolah.
Penyuluhan dalam rangkaian Baksos dan Bakti Kesehatan (Bakes) ini dilaksanakan dalam rangka mendukung lomba lari TNI International Marathon (TIM) yang akan dihelat Minggu 4 November di Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah mendapat sambutan positif dari para pelajar.
Aldi Refaldi misalnya, siswa kelas II SMA Negeri 1 Tanjung mengaku senang menerima penyuluhan narkoba. Menurut Aldi, dengan mengetahui jenis-jenis dan bahaya penggunaan narkoba, dapat mencegah dirinya bahaya narkoba. “Saya baru tahu jenis-jenis narkoba, ternyata banyak macamnya. Tapi saya baru tahu juga ternyata bahaya narkoba sangat mengerikan,” aku Aldi.
Remaja yang bercita-cita ingin menjadi prajurit TNI ini, makin mantap untuk menjauhi narkoba, dia pun berterima kasih atas penyuluhan ini. “Ini sangat bermanfaat bagi saya, temen-temen sekolah juga pasti sama, terima kasih ibu-ibu TNI,” kata sulung dari tiga bersaudara asal Desa Sira, Kecamatan Tanjung ini.
Pengakuan yang sama juga dating dari Tiara, siswi kelas 11 yang sekelas dengan Aldi. Tiara mengaku senang mendapat penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat. “Selain penyuluhan narkoba, tadi kami juga mendapat penyuluhan hidup bersih dan sehat. Tentu kami bisa menerapkan nya di sekolah dan di rumah,” kata bungsu dari dua bersaudara asal Pulau Gili Air, Kecamatan Pemenang ini.
Baksos dan Bakses ini diselenggarakan untuk mendukung kegiatan lomba lari TNI International Marathon (TIM) 2018 sekaligus wujud semangat kebangkitan Lombok pasca digoyang gempa.
Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ny. Nanny Hadi Tjahjanto mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan Basos dan Bakkes oleh Ibu-ibu Dharma Pertiwi dan OASE. “Kita sangat bersyukur atas selesai dan berhasilnya kegiatan ini. Ucapan banyak terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah bekerja sama membantu dan menyukseskan kegiatan ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,” ujar Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto.
Kegiatan ini telah berhasil melayani dan membantu 6.540 orang meliputi penangangan rawat jalan, rawat inap, operasi dan trauma healing. (07/007)
