RADIO LOMBOK FM, Lombok Barat-Penyuluhan bahaya AIDS/HIV dan Kesehatan Reproduksi (Kespro) berlangsung di Madrasatul Qur’aniyah Desa Sandik Kecamatan Batulayar, Selasa (16/10).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Puskesmas Meninting Kecamatan Batulayar dengan sasaran siswa/i tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Acara ini diadakan dalam rangka meberikan pemahaman mendalam kepada siswa/i tentang bahaya penyakit HIV-AIDs yang hingga saat ini belum ada solusinya.

Made Arya dari Puskesmas Meninting menyatakan, bahaya orang terkena penyakit HIV-AIDS. Penyebaran virus HIV melalui empat jalur yakni, Vagina, ASI, Darah dan Sperma. Untuk itu empat jalur ini harus dijaga semaksimal mungkin.

Selain membahas masalah bahaya virus HIV-AIDS, disarankan kepada siswa-siswi agar mengetahui golongan darah masing-masing siswa.

Bidan Rusmiati mengulas banyak materi terkait dengan Kesehatan Reproduksi (Kespro). Kesehatan Reproduksi bagi anak perlu mendapatkan perhatian sejak dini. Karena bagaimanapun itu terkait dengan kesehatan ibu dan anak. Untuk meminimalisir angka kematian ibu dan anak di masyarakat Rusmiati mengulas masalah Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP).

“Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi mengatakan susahnya pengontrolan anak menikah di usia dini. Memang susah kita kontrol, apalagi masyarakat kita masih banyak yang awam, pikirannya singkat, sudah bekerja, merasa bisa memenuhi kebutuhan calon isteri sudah, tanpa berpikir panjang,” ujar Rusmiati.

Lanjut Rusmiati menjelaskan, santri yang masih dalam proses belajar, jangan pikirkan yang lain-lain dulu. “Pikirkan masa depan dengan cara terus belajar agar menjadi sukses, “pinta Rusmiati dihadapan siswa-siswi Madrasatul Qur’aniyah Tato-Sandik.

Kepala Sekolah MTs-Madrasatul Qur’aniyah M. Habibi menyambut positif kegiatan penyuluhan yang melibatkan siswa-siswinya sebagai peserta. “Dengan adanya penyuluhan ini, ilmu dari anak-anak bertambah kata Habibi,” kata Habibi. (07/024)