RADIO LOMBOK FM, Mataram – Tim dokter Rumah Sakit Umum Propinsi NTB memberikan penjelasan mengenai ginjal Sri Rabitah. Pihak membantah kalau ginjal Sri sudah tidak ada. Dokter Spesialis Urologi RSUP NTB, dr. Suharjendro, SpU menjelaskan pasien ini dirujuk dari RSUD KLU dengan riwayat, tiga tahun lalu dipasang selang pada ginjal kanan.

Ketika datang dengan keluhannya nyeri pinggang kanan dan nyeri pada saat buang air kecil yang menandakan ada benda asing di ginjal Sri. Keterangan di rujukan itu menerangkan bahwa ada alat dimasukkan ke ginjal, gunanya untuk menjamin supaya tidak tersumbat. “Pada saat saya periksa pasiennya tidak ada bekas luka baik kanan maupun kiri.

Data obyektifnya USG mengatakan ini ada batu ginjal dan selang”, jelas Suharjendro kepada para wartawan di kantor gubernur NTB (01/02/2017). Diduga pada saat di Qatar terjadi sumbatan pada ureter sehingga dipasang selang silicon yang lentur untuk menjamin kencing pada ginjal kanan lancer. Sesuai prosedrunya selang itu dicabut sekitar tiga minggu, satu bulan, atau 1,5 bulan dan paling lama 3 bulan.

Dengan kejadian Sri ini, kejadiannya pada tahun 2014, ini sudah terlambat sekali, imbuh Suharjendro. Akibat benda asing itu terlalu lama berada didalam tubuh sehingga terjadi batu. Dengan itu pihak rumah sakit membatah kalau ginjal Sri tidak ada “saya tidak tahu kenapa ada kabar ginjal Sri tidak ada”, pungkasnya.|006|003|