RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Anggaran yang diberikan pemerintah kepada pihak Rmah Sakit Umum Soedjono Selong saat ini belum sampai ke pengembangan, dalam artian pihak rumah sakit belum bisa membangun tambahan fisik gedung. Anggaran yang maksimal diberikan oleh pemerintah hanya sampai pada uang operasional setiap harinya, seperti pembelian obat, dan pelayanan, ungkapnya Direktur RS Umum Soedjono Selong Dr. Karsito kepada RADIO LOMBOK FM, Kamis (23/02/2017) saat diwawancara di ruangannya.

Kemudian dijawabnya mengenai usulan masyarakat yang seharusnya pihak rumah sakit menyiapkan alat operasi yang canggih, dengan begitu masyarakat di Lotim tidak perlu berobat ke jauh-jauh, keinginan masyarakat memang positif hanya saja mereka belum mengetahui kemampuan dari pihaknya, sebab untuk mengadakan alat operasi dalam 1 unit saja, pihaknya butuh uang Rp.12 Milyar, itu baru satu, belum biaya gedungnya harus khusus biar tidak radiasi.

‘’Ini baru 1 alat saja sudah Rp.12 Milyar, belum bangunan fisik khususnya, apalagi 2 alat, kita dapat uang darimana, tentu kita belum mampu’’, jelasnya.

Diakui memang dalam penerimaan anggaran selalu ada namun kembali seperti yang dikatakan tadi bahwa anggaran tersebut hanya maksimal sampai operasional sehari-hari. dan untuk anggaran tahun ini belum, sedang diusulkan, ungkapnya.|002|044|.