Published On: Thu, Jun 13th, 2019

Ziarah Makam dan Begibung Tandai Lebaran Topat di Lombok Barat

dibaca 6,027 kali
Share This
Tags

RADIO LOMBOK FM, Lombok Barat – Ribuan masyarakat Lombok, khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Rabu (12/6) menggelar event budaya tahunan “Lebaran Topat” (ketupat, red).
Lebaran Topat yang dilaksanakan secara turun-temurun di Lombok diacarakan setelah sepekan ummat muslim menunaikan puasa sunah Syawal selama seminggu bertutur-turut.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid menyatakan, Lebaran Topat merupakan tradisi tahunan masyarakat Lombok Barat yang perayaannya telah dijadikan sebagai kalender of event yang diharapkan bisa menjadi sprit bagi pelestarian dan pengembangan tradisi ataupun kearifan local masyarakat.

“Jadi lebaran topat yang dalam istilah Sasaknya dinamai “Lebaran Nine” atau lebaran perempuan merupakan sebuah konvergensi, fusi atau penggabungan kesadaran kolektif masyarakat yang merupakan perwujudan rasa syukur atas telah dislesaikannya puasa sunnat Syawal selama seminggu,” kata Fauzan Khalid pada puncak perayaan Lebaran Topat di Pantai Duduk, Senggigi, Lombok Barat, Rabu (12/6).

Ia menyatakan, Lebaran Topat juga merupakan refleksi kebahagiaan bersama secara totalitas, melambangkan kerukunan dan empati sosial antar sesame. Dengan modal sosial seperti itu akan menjadi pilar utama menjadikan masyarakat Lombok Barat yang amanah, sejahtera dan berprestasi.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Ispan Junaidi menjelaskan, pada perayaan lebaran topat masyarakat Lombok Barat akan mengunjungi tempat-tempat yang dianggap mempunyai nilai-nilai sakral, terutama makam. Mereka mendoakan dan menghormati leluhur yang berdakwah membawa Islam di Pulau Lombok.

Menurutnya, Lebaran Topat juga diiringi dengan prosesi ngurisang (potong rambut bayi), bahkan syukuran sunatan untuk anak-anak mereka.

“Dalam perkembangannya, prosesi budaya tersebut sudah bergeser dan tidak hanya sekadar prosesi ritual kebudayaan, namun menjadi kegiatan pelesiran keluarga pasca puasa pada Ramadhan dan puasa Syawal,” ujarnya.

Dikatakan, tradisi Lebaran topat di Lombok Barat digelar di sejumlah tempat, mulai dari Pantai Elak-Elak Sekotong, Taman Narmada, Sesaot, Pantai Cemare, dan Pantai Duduk Batulayar, Senggigi. Ispan menjelaskan perayaan Lebaran topat harus dimulai dengan melaksanakan prosesi adat seperti berziarah kubur, mengambil air, dan berdoa.

Pada perayaan Lebaran Topat ini juga dilakukan prosesi parade 1000 ketupat disertai berbagai jenis buah-buahan selanjutnya dilakukan prosesi belah ketupat untuk selanjutnya dilakukan acara begibung atau makan bersama dengan khas ketupat dilengkapi lauk pauknya.

Salah seorang wisatawan asal Australia Mr. Jungle Elwis mengungkapkan, sekalipun warga Lombok belum lama terkena gempa, namun tetap bersemangat untuk kembali pulih terutama membangkitkan pariwisata.
“Keindahan Lombok dengan syarat budayanya yang masih tinggi menjadi daya tarik setiap wisatawan untuk mengunjunginya. Dengan event Lebaran Topat seperti ini saya berjanji akan mengajak warga Australia lainnya untuk berlibur ke Lombok,” ungkapnya. (07/01)

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah