Published On: Mon, Feb 29th, 2016

Warga Harus Berjuang Mendapatkan Air

dibaca 822 kali
Share This
Tags

a10RADIO LOMBOK FM,Lombok Timur – Perjuangan warga Suntalangu, dan Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur dalam mendapatkan air bersih cukup berat. Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, mereka hanya memanfaatkan air rembesan bekas air sawah.

Rembesan air sawah ini kemudian dialirkan melalui pipa untuk warga.
Dua desa ini terletak di wilayah lingkar mata air Lemor. Kendati air melimpah dari mata air, warga tidak dapat menikamtinya. Pasalnya mata air lemor di aliri perusahaan air minum daerah (PDAM). Sementara untuk mendaftar sebagai pelanggan dan bayar perbulan juga sangat mahal.

Amaq Sebah Warga Desa Ketangga, Ahad 28/2/2016 mengatakan”Bagi kami yang tak mampu membayar layanan PDAM, kami manfaatkan air rerembesan ini”ungkapnya.

Pada musim hujan tentu memiliki masalah bagi para penggunanya. Selain pipa terseret akibat banjir juga air yang masuk pada pipa menjadi keruh dan berwarna. Jangankan untuk minum, untuk mencucipun warga harus menyaring air untuk dipergunakan.

Pipa air inipun tidak tertata baik, sebab hanya dikelola tanpa ada aturan dari desa. Warga yang memiliki modal untuk pembelian pipa, tentu mendapat nilai plus. Para pemilik modal ini membuat penampungan, kemudian menjualnya kepada warga.

Demikian disampaikan Jumawan warga Desa Suntalangu, ia mengatakan “Banyak dari mereka yang menjualnya kepada warga, mereka bisa untung besar” ungkap Jumawan.

Dirinya berharap pada pemerintah untuk lebih memperhatikan warga yang kesulitan air bersih. Sebab, hidup warga bergantung dengan kecukupan air bersih untuk keperluan sehari-hari. |006|045|

      Warga-Harus-Berjuang-Mendapatkan-Air

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah