Termakan Berita Hoax, Warga Amuk Sesama Pengungsi
dibaca 587 kali

Kapolsek Senggigi, Lombok Barat, AKP Arjuna Wijaya SIK yang dihubungi Rabu (8/8) membenarkan kejadian ini. Dikatakan, korban kesalah pahaman warga ini bernama Komarudin. Dia tinggal di Dusun Buwuh, Desa Meninting Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. “Korban merupakan pendatang dari Jawa dan menikah dengan warga di tempatnya tinggal sekarang dan bersama keluarganya juga mengungsi di posko pengungsian Lapangan Nyangget, Desa Senteluk,” jelas dia.
Kronologis kejadian menurut Kapolsek, yakni pada Selasa (7/8) malam selepas Isya pukul 20.5 Wita di Dusun Nyangget, Desa Senteluk, Batu Layar wilayah hukum Polsek Senggigi. “Warga tidak mengenali pelaku dan sudah tersulut sebelumnya dengan informasi hoax isu pencurian dan perampokan yang santer di media sosial maka warga melakukan pengeroyokan karena korban dianggap mencurigakan,”terang Kapolsek.
Mendapatkan laporan seperti itu, aparat Polsek Senggigi segera meluncur ke TKP dan mengamankan korban dari amukan massa itu lalu kemudian membawa korban ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan karena mengalami luka cukup serius terutama pada kepala. “Kami sudah kroscek tentang identitasnya ternyata benar korban adalah pengungsi di posko dekat tempat dia diamuk massa tadi,” jelas Kapolsek.
Sebelumnya Kabid Humas Polda NTB AKBP Komang Suartana menghimbau warga untuk tidak cepat termakan adanya informasi-informasi di media sosial yang tidak terverifikasi kebenarannya. “Polisi tidak menginginkan peristiwa isu penculikan anak terulang kembali di Lombok lantaran tidak bisa mengecek informasi dengan sebaik-baknya,” jelas Komang Suatana. (07/012)