Sekolah Tidak Dipaksa Melaksanakan UNBK
dibaca 932 kaliRADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sekolah di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tidak dipaksakan. Apabila sekolah itu tidak mampu melaksanakan maka jangan dipaksakan untuk mengikuti UNBK,jelas Kadispora Lotim Lalu Suandi kepada RADIO LOMBOK FM, Rabu (08/03/2017).
‘’tidak ada paksaan sekolah itu untuk mengikuti UNBK’’, jelasnya.
Lanjutnya sekolah yang boleh mengikuti UNBK yaitu apabila peralatan seperti komputer lengkap, security sistem siap, termasuk siswa juga harus siap, apabila tidak siap maka UNBK tidak apa-apa tidak dilaksanakan.
‘’UNBK itu untuk sekolah yang memang sudah siap, baik dari fasilitas ataupun kesiapan siswanya’’, jelasnya kembali.
Dikatakan Suandi di Lotim saat ini yang mengikuti UNBK sesuai data valid sebanyak 18 sekolah Negeri, sedangkan kalau sekolah swasta dirinya tidak begitu jelas jumlahnya. Dengan banyak sekolah yang mengikuti UNBK tahun ini itu artinya ada peningkatan, sebab tahun sebelumnya hanya 1 sekolah SMA dan 1 SMP yang melaksanakan UNBK.
‘’Tahun ini lebih banyak sekolah melaksanakan UNBK daripada tahun sebelumnya’’, ungkapnya.
Kemudian mengenai persiapan UNBK agar tidak terjadi failed saat UNBK berlangsung pihak sekolah sudah siap, karena apabila sudah sanggup melaksanakan itu artinya sudah siap dan tidak ada alasan lagi. Dan untuk kelancaran listrik dikatakan secara Nasional pihak pendidikan sudah berkoordinasi dengan PLN untuk tidak mematikan listrik disaat UNBK berlangsung, ungkapnya.|002|017|.