Published On: Thu, Sep 20th, 2018

Sail Moyo Tambora Pulihkan Pariwisata NTB Pasca Gempa

dibaca 1,466 kali
Share This
Tags

RADIO LOMBOK FM, Lombok Barat- Festival Saiil Moyo Tambora 2018 diharapkan bisa memulihkan kembali harapan besar untuk melakukan recorvery parwisata Lombok Sumbawa yang terdampak akibat gempa bumi yang terjadi secara beruntun dan terus-menerus hingga dua bulan lebih.

Festival Sail Moyo Tambora 2018 juga diharapkan bisa memberikan multiplayer effeck untuk membantu kesejahteraan masyarakat NTB serta dapat membangkitkan kembali semangat dan mengurangi beban masyarakat terdampak gempa. “Kesuksesan penyelenggaraan Sail Moyo Tambora ini juga menunjukkan bukti kesiapan SDM pariwisata NTB untuk mendukung terlaksananya even internasional ini. Saya juga berharap masyarakat NTB terus berkomitmen melestarikan budaya serta kearifan local sebagai jati diri bangsa yang beradab dan berbudaya,” kata Staf Ahli Menteri Perhubungan Buyung Lalana pada pada penutupan Sail Moyo Tambora 2018 di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, Rabu (19/9) petang.

Lalana menambahkan, Sail Moyo Tambora 2018 memiliki dampak besar bagi upaya memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya pariwisata NTB. Kecuali itu melalui event seperti ini merupakan media strategis untuk lebih mengoftimalkan dan mempromosokan potensi wisata maritim Indonesia umumnya dan NTB khususnya.

Dikatakan, event Festival Moyo yang setiap tahunnya diselengarakan merupakan kesempatan berharga bagi bangsa Indonesia untuk memperkenalkansekaligus mempromisikan destinasi pariwisata Indonesia umumnya dan NTB pada khususnya. “Event Sail Moyo juga sebagai media strategis pemerintah untuk bisa mengoftimalkan program tol laut laut dan konektivitas antara wilayah Indonesia serta program lainnya seperti program untuk meningkakan sektor parwisata di Indonesia,” jelas Buyung Lalana.

Kepala Dinas Pariwisata NTB HL. Faozal melaporkan, Festival Sail Moyo Tambora 2018 ini berlangsung sejak 9 hingga 13 September 2018 disi dengan berbagai kegiatan.

Diantaranya,pree event Tambora Poto Tano Tour, Internasional Yacth 2018 yang diikuti 140 kapal yacth dari 38 negara mengarungi Perairan Indonesiam hingga Sumbawa, maritime ekspo dialog budaya kemaritiman dan lainnya. “Selain it digelar juga sejumlah kegiatan internasional seperti dialog budaya investement forum, seminar internasional Asia fasipik, international paralayang,” jelas Faozal.

Penutupan Sail Moyo ditandai dengan pemukulan gendang bleq yang dilakukan Staf Ahli Menteri Perhubungan, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Ispan Junaidi dan diikuti para wisatawan yang hadir. Penutupan Sal Moyo 2018 ini juga dirangkai dengan pembukaan Festival Pesona Senggigi 2018 yang akan berlangsung dari tanggal 21-23 September 2018 di kawasan pariwisata Senggigi. (07/030)

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah