Ratusan Hektar Hutan Lindung Di Lereng Gunung Desa Tumpak Terbakar
dibaca 1,678 kaliLOMBOK TENGAH, lombokfm.com – Ratusan hektar kawasan hutan lindung di Desa Tumpak Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah terbakar. Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun disinyalir sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Pantauan Lombok FM pada Senin (19/10) 2015, sekitar 4 titik api terlihat membakar sejumlah kawasan hutan yang masuk dalam kawasan hutan lindung tersebut. Antara lain, hutan yang dilalui oleh jalan yang menembus ke Pantai Mawun dan Lereng Gunung Tampah, terlihat terbakar dengan asapnya yang mengepul keangkasa.
Salah seorang warga setempat, H.Hamdi 50 tahun menceritakan, peristiwa kebakaran tersebut telah terjadi sejak sekitar 3 hari yang lalu tanpa berhenti baik siang maupun malam. Karena letaknya sangat jauh dengan rumah penduduk, membuat warga tidak peduli dengan kebakaran hutan itu.”Karna diyakini tidak akan sampai membakar rumah makanya kita diamkan saja,”ujarnya.
Sejauh yang ia ketahui, jumlah lahan hutan yang sudah terbakar mencapai ratusan hektar. Hal itu dilihat dengan perbandingan luas tanah yang ada disekitar lahan miliki warga setempat. Selain yang terbakar lahan hutan ditanah datar, lereng pegunungan juga kerap terlihat terbakar tiba-tiba.”Kami mengira itu terbakar sendiri karena panas akibat kekeringan seperti saat ini. Tetapi ada juga yang bilang dibakar orang,”tandas HG.Hamdi Kepada Lombok FM.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Lombok Tengah, Ir.HL. Pan Rahayu Samsor dikonfirmasi terkait hal tersebut menyatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi terkait dengan ancaman kebakaran hutan tersebut. Tim itu dibentuk oleh pihak Provinsi yang melibatkan dinas terkait dikabupaten.”Terdiri juga dari Unit Pelaksana Tehknis ditingkat lapangan,”jelasnya Kepada Lombok FM Senin (19/10) 2015.
Kemungkinan terjadinya kebakaran tersebut lanjut Pan Rahayu, telah diantasipasi oleh pihaknya dengan berbagai upaya. Apalagi saat musim kemarau tiba seperti saat ini, namun demikian upaya lain ternyata harus terus dilakukan agar bisa meminimalisir kejadian kebakaran hutan tersebut. |001|040|.